SuaraSurakarta.id - Seorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, meninggal dunia tersetrum usai diceburkan oleh teman-temannya di kolam.
Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa mengatakan berdasarkan kronologi di lapangan yang terjadi pada Senin (8/7/2024), Fajar yang juga Ketua OSIS di sekolahnya sedang melakukan kegiatan di sekolah.
"Kan sejak tanggal 24 Juni OSIS merencanakan untuk cari sponsorship, untuk kegiatan lomba perkembangan prestasi minat bakat siswa yang akan dilaksanakan 25 Juli," kata dia dilansir dari ANTARA, Selasa (9/7/2024).
Selanjutnya, kata dia, pada saat itu ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa hari tersebut merupakan hari ulang tahun Fajar.
"Sekalian dirayakan, sekitar empat orang tadi itu merayakan setelah makan siang dan salat kita (teman-teman Fajar) ceburkan di kolam. Sebelum diceburkan di kolam kasih tepung dulu terus diangkat," katanya.
Namun saat masih di kolam, Fajar mengaku kakinya kram sehingga tiga teman yang lain menolong Fajar.
"Lalu di kolam (Fajar) sempat mau berusaha untuk mentas (naik) kemudian ngijak setrum itu, katanya (Fajar merasa) kram, padahal kesetrum. Tahunya setrum, temannya itu turun (ke kolam) temannya nolong awalnya satu, terus dua tiga orang nyemplung (kolam). Yang satu kesetrum juga terus tapi bisa gerak," katanya.
Kondisi basah maupun saat banjir memang menimbulkan resiko tersengat arus listrik. Maka dari itu, masyarakat perlu melakukan beberapa langkah guna melindungi keselamatan.
Berikut ini tips menghindari sengatan listrik saat banjir dilansir dari laman UMM.ac.id:
Baca Juga: Investasi Pariwisata Jadi Sorotan Jelang Pilkada Klaten, Pengusaha Ungkap Fakta Mengejutkan
1. Matikan Listrik
Pertama, saat banjir masyarakat dianjurkan untuk mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Dengan mematikan MCB, masyarakat bisa terhindar dari sengatan aliran listrik.
2. Cabut Peralatan Elektronik
Selanjutnya, cabutlah semua peralatan elektronik yang masih terhubung. Jangan lupa untuk menaikkan semua peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman.
3. Pastikan Aliran Listrik dari PLN Telah Dimatikan
Selain itu, Diding mengimbau agar masyarakat memastikan aliran listrik telah dimatikan oleh PLN. Masyarakat harus inisiatif untuk segera menghubungi Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Apabila terjadi banjir dan listrik belum dipadamkan oleh PLN, segera laporkan melalui call center atau hubungi kantor PLN terdekat," ujarnya dalam laman UMM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Cerita Joyce, Turnamen Milklife Soccer Mantapkan Niat Siswi Asal Solo Itu Jadi Pemain Sepak Bola
-
Jokowi Pastikan Tak Hadir di Kongres ke-3 Projo, Ini Alasan Dokter Melarangnya
-
Mendadak ke Solo, Waketum Joman Andi Azwan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi
-
Jokowi Pakai Topi Warna Putih Tulisan 'J', Apa Maknanya?
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol