Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 01 Juli 2024 | 17:51 WIB
Gibran Rakabuming (kiri) bersama Gusti Bhre (kanan).

SuaraSurakarta.id - Partai Gerindra Solo mengklaim bahwa Penguasa Pura Mangkunegaran Surakarta, KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sudah siap dan sepakat menjadi calon Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2024 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno di acara tasyakuran kemenangan paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Senin (1/7/2024).

"Sampai ini yang kita tunggu-tunggu, yang selama ini kita nanti Gusti Bhre sudah siap menjadi calon wali kota yang nanti akan kita usung," terang Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno saat ditemui, Senin (1/7/2024).

Ardianto mengklaim Gusti Bhre sudah 75 persen siap maju di Pilkada Solo nanti. Saat ini memang masih berkomunikasi dengan pihak kelurga dan diakui sudah selesai tidak ada masalah.

Baca Juga: Gusti Bhre Blusukan ke Warga, Sinyal Maju Pilkada Solo 2024?

"Beliau yang selama ini masih harus rembug dengan keluarga dan sebagainya, insya allah itu sudah clear. Jadi sudah 75 persen siap maju sebagai wali kota," ungkap dia.

Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung buka-bukaan terkait alasan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Solo di tiga partai sekaligus. [Suara.com/dok]

Ardianto menjelaskan bahwa partai-partai besar di Solo sudah bertemu dan berkumpul jadi satu. Bahkan pertemuan tersebut sudah mendekati final untuk satu frekuensi di Pilkada Solo nanti. 

"Saya sudah merangkul dan mengumpulkan semua partai untuk jadi satu, ada PSI, PKB, PAN, Golkar dan PKS. Alhamdulillah, dipertemuan pertama mendekati final satu frekuensi, di mana sudah sepakat mengusung Gusti Bhre untuk maju jadi wali kota," katanya. 

"Jadi semua partai non PDIP, sepakat mengusung Gusti Bhre maju jadi calon wali kota," lanjut Anggota DPRD Solo ini. 

Ardianto mengakui memang kesepakatan ini baru secara lisan. Nanti kalau sudah final akan mengatasnamakan partai koalisi.

Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Mulai Blusukan, Kini ke Pasar Gede Solo dan Sempat Nikmati Arem-arem

"Belum ada MoU memang, karena pertemuan pertama itu masih lisan. Tapi intinya dari semua teman-teman partai itu sudah satu frekuensi, satu pemahaman untuk mengusung Gusti Bhre," katanya.

Kalau komunikasi sama Gusti Bhre, lanjut dia, cukup intens. Hanya saja dari beliau ada sedikit yang harus diselesaikan dengan keluarganya tapi intinya sudah siap.

"Kalau di tanya media memang harus hati-hati untuk bicara, apalagi beliau raja. Tapi kalau sama kami beliau sudah terbuka dan siap, makanya beliau sudah sering turun ke bawah, itu tujuannya agar nantinya ke depan ketika turun ke bawah lagi sudah semakin enak," papar dia.

Sementara itu Sekretaris DPD tingkat II Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan bahwa di internal Golkar belum membicarakan masalah itu.

Karena Golkar masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar soal pilkada.

"Kita tetap mengusung Mbak Sekar untuk AD 1. Masalah nanti Gusti Bhre sama Sekar atau sebaliknya, itu urusan sudah urusan DPP," tandasnya. 

Taufiq mengakui memang Golkar ikut pertemuan yang digagas PSI dan itu belum ada kesepakatan secara resmi soal mengusung Gusti Bhre.

Tapi Golkar tetap mengusung Sekar Tandjung di AD 1 walaupun tidak menutup kemungkinan Golkar terbuka terhadap Gusti Bhre.

"Kalau kesepakatan secara resmi belum ada. Hasil pertemuan kemarin itu lebih pada penjajakan koalisi dan koalisi itu macam-macam, ada koalisi tentang pilkada atau di DPRD," ujar dia.

Taufiq menambahkan ada kemungkinan ke enam partai yang berkumpul kemarin itu akan bekerjasama mengusung satu paslon.

"Kami kemarin berkumpul wacananya seperti itu satu suara. Tapi belum ada keputusan resmi," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More