Untuk progresnya seperti apa belum tahu. Karena informasinya nanti dari pihak CV atau kontraktor yang akan membangun rumah Presiden Jokowi akan merapat ke pihak-pihak terkait termasuk ke pemerintah desa (pemdes).
"Untuk progres selanjutnya seperti apa kita juga belum tahu. Nantinya istilahnya itu sudah kulon nuwun lah, tapi untuk site plannya seperti apa kita juga belum tahu karena nanti akan ditindak lanjuti dengan site plan kapan akan dimulai," paparnya.
Untuk pembangunan fisik memang belum dilakukan, baru pemagaran keliling. "Untuk fisik belum, baru pemagaran keliling saja," imbuh dia.
Slamet mengatakan kalau progres pembangunannya itu selesai target tahun 2025 mendatang. Mungkin tahun ini baru persiapan atau kerangkanya saja.
"Selesai pembangunannya itu masih 2025 nanti, tahun ini kerangkanya dulu. Itu luasnya 1,2 hektar," tandasnya.
Seperti diketahui, rumah itu merupakan hadiah dari negara usai masa jabatan sebagai presiden selesai. Itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 52 tahun 2014 tentang Pengadaan dan standar rumah bagi mantan presiden dan/atau mantan wakil presiden Republik Indonesia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik