Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:19 WIB
Aktivitas persiapan pembangunan rumah Presiden Jokowi di daerah Colomadu, Karanganyar, Selasa (25/6/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

Slamet menambahkan hari ini baru tahap penataan, di depannya itu ada pohon yang barang kali mengganggu aktivitas untuk material masuk ke lokasi.

"Itu baru minta ijin ke PU terkait untuk menebang pohon yang dirasa mengganggu aktivitas masuk," katanya.

Kemudian persiapannya itu sudah merapat ke provider yang ada maupun PLN. Karena banyak juga kabel-kabel telkom maupun PLN yang melintas di area itu.

"Semuanya itu sudah merapat ke pihak-pihak terkait baik ke PLN atau provider yang ada," sambung dia.

Baca Juga: Jokowi Tegas Tolak Usulan Bansos untuk Keluarga Korban Judi Online, Ini Alasannya!

Progres Pembangunan

Untuk progresnya seperti apa belum tahu. Karena informasinya nanti dari pihak CV atau kontraktor yang akan membangun rumah Presiden Jokowi akan merapat ke pihak-pihak terkait termasuk ke pemerintah desa (pemdes).

"Untuk progres selanjutnya seperti apa kita juga belum tahu. Nantinya istilahnya itu sudah kulon nuwun lah, tapi untuk site plannya seperti apa kita juga belum tahu karena nanti akan ditindak lanjuti dengan site plan kapan akan dimulai," paparnya.

Untuk pembangunan fisik memang belum dilakukan, baru pemagaran keliling. "Untuk fisik belum, baru pemagaran keliling saja," imbuh dia.

Slamet mengatakan kalau progres pembangunannya itu selesai target tahun 2025 mendatang. Mungkin tahun ini baru persiapan atau kerangkanya saja.

Baca Juga: Tak Hanya Pompanisasi, Presiden Jokowi Siapkan Strategi Jitu Hadapi Kekeringan

"Selesai pembangunannya itu masih 2025 nanti, tahun ini kerangkanya dulu. Itu luasnya 1,2 hektar," tandasnya.

Load More