SuaraSurakarta.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta terus mendorong peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan gencar menggelar berbagai pelatihan, termasuk digitalisasi.
Ketua Kadin Surakarta, Ferry S Indrianto menjelaskan, beragam pelatihan itu bertujuan mengakselerasi digitalisasi UMKM Indonesia, khususnya di wilayah Solo Raya, agar bisa naik kelas dan mampu bersaing secara global.
Terlebih lagi, terdapat 11 ribu lebih UMKM yang berada di kota Solo, dimana melalui digitalisasi dapat memberikan mereka akses pasar yang baru dan lebih luas untuk memasarkan produk dan jasanya.
"Menurut kami, digitalisasi memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di era modern ini untuk membantu UMKM Solo berkembang baik dengan membuka akses pasar yang lebih luas maupun kesempatan meningkatkan daya saing yang inovatif," kata Ferry Indrianto, Senin (24/6/2024).
Menurut Dinas Koperasi dan UKM Surakarta, pada tahun 2023 UMKM tercatat baru 15% UMKM Kota Solo yang sudah mendigitalisasi usaha mereka. Maka, inisiatif Kadin Kota Surakarta melalui pelatihan digitalisasi diharapkan nantinya dapat mendorong peningkatan digitalisasi usaha para pelaku UMKM.
“Digitalisasi UMKM nantinya akan menghemat waktu dan juga biaya operasional UMKM hingga 50%. Lebih dari itu, UMKM yang telah Go Digital juga akan bertahan 2,5 kali lebih besar di pasar. Inilah alasan mengapa Kadin Kota Surakarta gencar memberikan pelatihan digitalisasi bagi UMKM Solo,” tambah Ferry
Ferry juga memiliki visi besar untuk mengembangkan Solo Raya menjadi kota metropolitan baru melalui konsep aglomerasi. Menurutnya, pemerintahan yang akan datang menjadi momen tepat untuk mendorong terwujudnya aglomerasi ini.
Dengan Aglomerasi, Ferry melihat UMKM Kota Solo akan mendapatkan lebih banyak kesempatan berkembang. Dirinya melihat bahwa jika Solo didukung oleh daerah-daerah sekitarnya, ini akan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi metropolitan baru.
"Kerjasama yang kuat antara Kota Solo dan enam kabupaten di sekitarnya yang termasuk dalam kawasan Soloraya menjadi poin penting agar visi tersebut terwujud. Jelas, yang akan diuntungkan dengan Aglomerasi adalah para pelaku usaha UMKM" jelas dia.
Baca Juga: Bincang Bisnis Expo UMKM Dekranas: Buka-bukaan Pentingnya Digitalisasi Usaha
Kedepannya, Ferry menyampaikan bahwa Kadin Kota Surakarta akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mendukung digitalisasi UMKM demi kemajuan Soloraya. “Semoga pemerintah dan dunia usaha akan bergotong royong untuk mendorong digitalisasi UMKM Soloraya.” tutup Ferry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Update Kasus Ponpes Wonogiri: 4 Santri Jadi Tersangka Penganiayaan Maut
-
Cerita Pilu Mahasiswi UNS Asal Tapanuli Terdampak Banjir Bandang, Kampungnya Hancur
-
Jokowi Tegaskan Siap Hadir Dipersidangan dan Tunjukan Ijazah Asli SD-S1
-
Jokowi Buka Suara Soal akan Memaafkan Tersangka Ijazah Palsu, Kecuali 3 Nama Ini
-
Gerak Cepat Polisi Ungkap Pembuangan Bayi di Solo, Sosok Pelaku Bikin Geleng-geleng