Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 25 Mei 2024 | 13:28 WIB
Warga di kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan SMPN 12 Solo, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Sabtu (25/5/2025) pagi. [Dok Polsek Laweyan]

SuaraSurakarta.id - Warga di kawasan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan SMPN 12 Solo, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Sabtu (25/5/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Tekat Andri Ginarto (40), warga Welar, RT 02 RW 03, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Saat ditemukan warga, korban dan sepeda motornya tercebur ke saluran drainase. Korban diduga mengalami kecelakaan lalu-lintas.

Dari informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu pertama kali terungkap setelah seorang warga bernama Jimin sedang mencari ikan di saluran drainase.

Baca Juga: Keren Lur! Gandeng Nvidia, Sekolah AI Bakal Dibangun di Solo Technopark

"Saat sedang menyusuri drainase, dia melihat ada pria dalam posisi terlentang tak sadarkan diri di aliran drainase," kata Kapolsek Laweyan Kompol Dani Herlambang.

Saksi langsung berlari ke arah kantor Kelurahan Kerten yang posisinya di sebrang TKP. Bersama limnas kelurahan, saksi memanggil korban tapi tak direspons kemudian melapor ke Polsek Laweyan.

"Anggota kami dibantu dengan tim Inafis Satreskrim Polresta Solo meluncur ke TKP," jelas dia.

Kompol Dani menambahkan, hasil pengecekan TKP, ditemukan bekas pengereman serta benturan di pohon tak jauh dari titik penemuan mayat.

"Diduga laka tunggal. Sepertinya pada dini hari atau pagi saat jalan masih sepi," paparnya.

Baca Juga: Kemenag Protes Keras ke Garuda Indonesia, Penerbangan Jamaah Calon Haji di Solo Delay hingga 17 Jam

Jasad Tekat dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi sembari menunggu keluarga. Sedangkan sepeda motor Honda Kharisma Nopol AD 2588 NF diamankan Unit Laka Satlantas Polresta Solo.

Load More