SuaraSurakarta.id - Bakal calon Wali Kota Solo, Astrid Widayani terus memperkenalkan diri dan bersosialisasi kepada masyarakat Kota Bengawan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah memasang baliho interaktif pada dua titik yakni di area flyover Manahan dan simpang empat panggung, Jebres.
Dalam baliho itu tergambar group chat WhatsApp dengan judul grup "Dolan Solo 2024". Dalam baliho itu salah seorang pengirim memuji kinerja Wali Kota Solo saat ini Gibran Rakabuming Raka yang mampu menyulap Solo menjadi kota yang berkembang pesat.
Timbul pula pertanyaan oleh masyarakat lain tentang siapa yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan jika putra sulung Presiden Joko Widodo itu dilantik menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Kevin Fabiano Serahkan Keputusan Rekomendasi ke Partai: Saya Kader PDIP, Pasti Tegak Lurus
"Boleh saya yang melanjutkan?" timpal Astrid Widayani dalam grup chat itu.
Rektor Universitas Surakarta (UNSA) itu mengatakan melalui baliho kreatif yang terpasang, dirinya ingin meminta izin serta doa restu dari masyarakat Solo untuk melanjutkan kepemimpinan dan program-program unggulan dari Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, Astrid Widayani yang berlatar belakang di dunia edupreneur juga ingin menyempurnakan program yang belum menyentuh isu-isu lain secara maksimal di masyarakat.
"Ini komitmen penuh saya bahwa saya siap jika nanti dipercaya oleh masyarakat Solo untuk mau di Pilkada," kata Astrid Widayani.
"Untuk yang selama ini dipertanyakan, yangg menjadi isu di masyarakat kan siapa yang meneruskan dan siapa yang siap. Tidak hanya mau tapi juga mampu di situlah saya ingin menyampaikan pesan tersirat," lanjut #MbakRektor.
Baca Juga: Sepakat Dukung Pencalonan Kevin Fabiano Sebagai Balon Wali Kota Solo, Pimpinan GPK Ungkap Alasannya
Bukan tanpa alasan, baliho kreatif Astrid Widayani juga menyimpan banyak makna. Tampilkan grup chat merupakan komitmennya untuk membuka komunikasi dua arah dengan masyarakat.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi
-
Wartawan Diancam dan Ditempeleng Ajudan Kapolri, Ketua PWI Solo: Ini Memalukan!
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih