Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 Mei 2024 | 09:06 WIB
Ilustrasi cuaca panas (Pexels.com/Pixabay)

BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun, sehingga potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

“Peningkatan suhu itu tidak sama dengan apa yang dialami sejumlah negara Asia lain seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal dan China,” kata dia.

Maka dari itu, Guswanto merekomendasikan untuk meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB dan direkomendasikan mengoleskan cairan pelembap tabir surya SPF 30+ setiap dua jam untuk melindungi permukaan kulit.

Baca Juga: Cerita dari Kamboja Part 2: Terjebak Badai di Tanah Gersang Phnom Penh

Load More