SuaraSurakarta.id - Studio Didi Kempot resmi dilaunching di Kawasan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Minggu (5/5/2024) malam.
Resmi berdiri, studio di bawah naungan Didi Kempot Management ini bertekat untuk mencetak talenta dan karya seni mumpuni dunia entertainment.
Ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh istri almarhum Didi Kempot Yan Vellia, pembukaan Didi Kempot Studio berlangsung khidmad.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan peluncuran lagu ciptaan istri mendiang Didi Kempot, Yan Vellia berjudul Payung Tresno yang menceritakan tentang kesetiaan.
Baca Juga: Sejarah Stasiun Solo Balapan hingga Diabadikan Sebagai Lagu Ciptaan Didi Kempot
Yan Vellia mengatakan, ide pembuatan Didi Kempot Studio ini berawal dari rasa ingin menyatukan berbagai studio yang dimiliki almarhum Didi Kempot.
"Itu karena mas Didik berpencar-pencar tempat rekamannya, jadi saya sebagai ahli waris bingung untuk mencari data-data yang komplit," katanya.
Disisi lain, lanjut Yan Vellia, ia memiliki banyak teman dan talenta profesional yang bisa mengisi dari sisi management. Maka, terbentuklah kolaborasi untuk membangun bersama-sama Didi Kempot Studio.
"Jadi akhirnya ya, saya punya banyak talent dan teman yang bisa mengisi mengisi disini, dan ini bisa mendatangkan rejeki buat mereka, jadi kita akhirnya bangun bersama-sama," ujarnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai lagu Payung Tresno, Yan Vellia menyebut, lagu itu khusus dibuat untuk menggambarkan kesetiannya kepada Didi Kempot. Menurutnya, meski banyak godaan setelag ditingg pergi, namun kesetiaannya tetap ia jaga untuk sang Maestro.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Campursari Cak Diqin Meninggal Dunia
"Cerita tentang kesetiaan. Walaupun ditinggal pergi lama, banyak godaan dan banyak suara-suara dan banyak kesepian yang dilanda, ya saya tetap setia," ucapnya.
Studio yang berkolaborasi dengan berbagai seniman profesional dan pengusaha muda ini, menyediakan fasilitas Studio Musik, Didi Kempot Modelling, Studio Senam, Les Vokal, hingga Studio recording.
Sementara itu, Pengusaha muda asal Temanggung yang juga Partner Didi Kempot Studio, Beni Dwi Pridika Utama berharap Didi Kempot Studio bisa menjadi tempat lahirnya karya musik Jawa hits gaya baru yang bisa dinikmati semua generasi utamanya Gen Z.
"Harapan besar dari studio Didi Kempot akan melahirkan kembali lagu-lagu ambyar dengan gaya millenial dan dapat diterima serta dinikmatin para Gen Z," katanya.
Beni optimistis, Didi Kempot Studio dapat berkembang dengan segala rencana marketing dan hasil karya yang kini sudah mulai dirilis melalui management Didi Kempot.
"Kerjasama, kita sudah mulai mengarah marketing kita barengan, kemudian memuculkan banyak produk, dan saya sudah masuk ke management bunda yan. Saya yakin lagu jawa akan menang di 3 sampai 5 tahun kedepan, apalagi gen Z ini sudah mulai kehilangan arah, dan kita menentukan arah dari sekarang dan dari sini," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Yen Ing Tawang Ana Lintang: Rindu Menggila di Bawah Langit Penuh Bintang
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Andhe-andhe Lumut: Langgam Tentang Loyalitas, Kejujuran, dan Self Confident
-
Cinta dan Harapan Lintas Generasi dalam Langgam Campursari Caping Gunung
-
Membedah 3 Wangsalan Jawa dalam Langgam Kangen, Cocok Buat Daily Majas!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita