SuaraSurakarta.id - Pemain asing baru Kesatria Bengawan Solo (KBS), Chanceler James Gettys tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dalam persiapan menghadapi lanjutan Tokopedia IBL 2024.
Pelatih KBS Efri Meldi pun sumringah setelah center kelahiran Amerika Serikat itu langsung nyetel dengan pemain lain, meski baru bargabung.
"Kami bersyukur ya dia nggak terlalu lama adaptasi. Cuma butuh beberapa hari sudah nyetel dengan sistem permainan. Komunikasi dengan pemain lain juga sudah bagus," kata Efri Meldi, Rabu (17/4/2024).
Efri memaparkan, James yang pernah bermain untuk Singapura Slingers yang berlaga di Liga Bola Basket ASEAN menjadi keuntungan tersendiri.
Baca Juga: IBL 2024: Unjuk Kematangan Chemistry Pemain Kesatria Bengawan Solo
"Dia kan pernah bermain di ASEAN, jadi tidak butuh banyak adaptasi, termasuk soal cuaca dan atmosfer tim," jelasnya.
Efri menyebut hadirnya eks Toyoda Gosei Scorpions dari B.League Jepang juga menambah variasi strategi yang ingin dia terapkan di lapangan.
Dengan postur tubuh 2,13 meter, pemain yang mengawali karir di Universitas North Carolina Wilmington, North Carolina itu bisa membantu tim lebih maksimal dari segi offense.
"Dengan size setinggi itu, saya yakin dia menjadi problem buat lawan. Tentu saya banyak pilihan variasi strategi yang bisa dijalankan," tegasnya.
Kesatria Bengawan Solo sendiri memiliki jeda waktu panjang sebelum bertanding setelah lebaran. Skuad asuhan Efri Meldi akan menghadapi Amartha Hangtuah Jakarta (20 April) dan Satria Muda Pertamina Jakarta (21 April).
Baca Juga: Tujuh Kemenangan Beruntun dan Rekor Fantastis Efri Meldi di Kompetisi Basket Indonesia
Berita Terkait
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Adu Kekayaan James Riady vs Hamid Djojonegoro, Ayah dan Mertua Caroline Riady yang Viral Dijemput Helikopter!
-
Daftar Bisnis dan Sumber Kekayaan James Riady, Sosok Ayah Caroline Riady
-
Caroline Riady Anak Siapa? Gak Heran Pulang Kerja Naik Helikopter, Ini Silsilah Keluarganya
-
Riwayat Pekerjaan Caroline Riady: Dulu Pernah Jadi Guru, Kini Pulang Kerja Naik Helikopter
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran