Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 16 April 2024 | 20:04 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit dalam jumpa pers ungkap kasus. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit buka suara terkait dengan kasus penemuan mayat di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi.

Mayat perempuan yang diketahui bernama Serlina (22) warga Dusun Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar diduga merupakan korban pembunuhan.

"Saat ini sedang dilakukan oleh penyelidikan oleh jajaran Satreskrim. Mohon waktunya nggih," kata AKBP Sigit, Selasa (16/4/2024).

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dusun (Kadus) Dlingin Lor Lemahbang, Sukirdi saat dikonfirmasi menyampaikan, saat ditemukan oleh warga sekitar, korban terbungkus plastik, mengenakan pakaian lengkap, dan sudah mengeluarkan bau tak sedap. Namun, sejumlah barang berharga milik korban tidak raib.

Baca Juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan, Camat Polokarto: Kemungkinan Bukan Warga Kami

"Motor, HP, THR (uang) tidak ditemukan. Kata bosnya, korban mendapatkan THR dan gaji bulan ini," ucap Sukirdi, Selasa (16/4/2024).

Sukirdi menjelaskan, pihak keluarga sudah memastikan saat jenazah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo.

Dia mendapatkan laporan terkait hilangnya Serlina dari pihak keluarga pada Sabtu (13/4/2024), kemudian meminta pihak keluarga untuk membuat laporan ke pihak kepolisian.

Menurutnya, korban diketahui sudah tidak kembali ke rumah selama empat hari atau dua hari menjelang Idul Fitri.

Pada saat penemuan jasad Serlina menghebohkan warga di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi. Pada saat ditemukan, identitas korban belum diketahui.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Polokarto Sukoharjo, Warga Rasakan Ini

Mayat berjenis kelamin perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan karena dimasukkan ke dalam sebuah plastik.

Dari infromasi yang dihimpun, ciri-ciri jasad perempuan tersebut berusia sekira 20-25 tahun, mengenakan celana hitam, baju batik, dan sweater warna abu-abu.

Camat Polokarto Heri Mulyadi mengungkapkan, penemuan mayat itu diketahui dari warga yang melintas.

"Awalnya warga mencium bau busuk saat melintas di lokasi," kata Heri.

Dia menambahkan, mayat tanpa identitas itu itu ditemukan di selokan belakang sebuah bangunan, tepatnya di Dukuh Gagan RT 2 RW 7 Desa Jatisobo.

"Diduga korban pembunuhan, karena dimasukan plastik," tandasnya.

Load More