SuaraSurakarta.id - Empat menteri sudah dipanggil dan memberikan kesaksian dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat ,(5/4/2024).
Empat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka pun merespon dipanggilnya empat menteri dalam sidang sengketa pilpres tersebut.
Gibran menyebut bahwa seluruh mekanisme yang ada sudah dijalani saja.
Baca Juga: Sama-sama Berpenduduk Banyak, Gibran Pelajari Skema Makan Siang Gratis dari India
"Seluruh proses dan mekanisme yang ada di sana ya kita jalani saja. Dilalui saja," terangnya saat ditemui disela-sela pembukaan Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2024 di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (6/4/2024).
Gibran menilai bahwa mereka sudah menyampaikan dan menjawab semua soal bantuan sosial (bansos) seperti yang dituduhkan.
"Ya kan sudah dijawab semua. Sudah dihadirkan semua, kurang apa lagi?," jelas Wali Kota Solo.
Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan akan melalui proses dan menjalankan mekanisme yang ada.
"Monggo, prosesnya dilalui aja, mekanismenya dijalankan," ungkap dia.
Baca Juga: Respon Santai Gibran Soal MK Panggil 4 Menteri Jokowi: Jalani Saja Ya
Gibran menambahkan akan menunggu keputusan akhir mengenai sidang sengketa pilpres ini.
MK sendiri menggelar tujuh kali persidangan soal sengketa. Rencana MK akan menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
"Iya menunggu keputusan akhir. Monggo silahkan," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
-
Bukti Postingan Fufufafa Hilang, Terciduk Hapus Komentar Politik dan Bahasa Ofensif
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin