Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 24 Maret 2024 | 11:56 WIB
Komunitas Free Fire Soloraya mengisi bulan Ramadan dengan membagikan takjil berbuka puasa di Jalan Slamet Riyadi tepatnya seberang Plasa Sriwedari, Sabtu (23/3/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Banyak kegiatan positif sekaligus mencari keberkahan yang bisa dilakukan di bulan suci Ramadan. Termasuk yang dilakukan komunitas Free Fire Soloraya.

Tak melulu ngegame atau main bareng (mabar), mereka mengisi bulan Ramadan dengan membagikan takjil berbuka puasa di Jalan Slamet Riyadi tepatnya seberang Plasa Sriwedari, Sabtu (23/3/2024).

Ketua Komunitas Free Fire Soloraya, Rino Dwi Ristiyanto menjelaskan, agenda itu termasuk dalam program Garena Free Fire Indonesia di bulan suci Ramadan.

"Ada sekitar 100 takjil yang kita berikan kepada masyarakat. Ini sebagai salah satu bentuk komunitas kami mengisi Ramadan dengan kegiatan positif. Kegiatan ini juga serempak secara nasional," kata Rino

Baca Juga: Pernah Dilakukan Istri Rasulullah, Baca Doa Ini Saat Salat Tarawih agar Digugurkan Semua Dosa

Rino memaparkan, kegiatan sosial ini juga sebagai langkah untuk mengikis stigma negatif pemain game online yang dianggap banyak membuang waktu.

Komunitas Free Fire Soloraya mengisi bulan Ramadan dengan membagikan takjil berbuka puasa di Jalan Slamet Riyadi tepatnya seberang Plasa Sriwedari, Sabtu (23/3/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

"Kegiatan berbagi takjil ini juga mengajarkan kepada kita semua, khususnya juga rekan rekan yang tergabung dalam komunitas Free Fire untuk menumbuhkan semangat saling berbagi dan menumbuhkan rasa kepedulian," jelas dia.

Selain berbagi takjil, lanjut Rino, Free Fire Indonesia juga menggelar kegiatan setoran hafalan bacaan Alquran 30 juz.

Dimana dalam event ini peserta harus bisa menghafalkan surat-surat Alquran yang bisa mendapatkan hadiah berupa diamond Free Fire secara gratis.

"Nanti peserta wajib membuat video hafalan bacaan Alquran untuk disetorkan. Sekarang sudah berjalan di aplikasi TikTok dan sampai viral juga," ucapnya.

Baca Juga: Lucunya Polisi Cilik TK Bhayangkari 56 Solo Berbagi Takjil, Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Lebih lanjut, Rino memaparkan juka komunitas Free Fire Soloraya terdiri dari tiga grup dengan jumlah member sekitar 500 orang.

"Member yang bergabung kebetulan juga dari berbagai kalangan, mulai anak sekolah sampai bapak-bapak. Itu mencakup tujuh kabupaten/kota di Soloraya," kata Rino.

Load More