SuaraSurakarta.id - Dalam bulan suci Ramadan, SMPN 9 Surakarta memberikan santunan kepada 84 siswa yatim dan kurang mampu. Pemberian santunan itu berlangsung di sekolah setempat, Jumat (22/3/2024) sore.
Acara yang diinisiasi Pembinaan Pendidikan Keluarga (Bindikel) SMPN 9 Surakarta mengusung tema 'Kemilau Bindikel Sambut Ramadan 1445 H'.
Ketua Bindikel Inti Kelas VII sekaligus Ketua Pelaksana Bakti Sosial, Dody Widiyanto, menjelaskan ada 84 siswa yang mendapatkan santunan dan berasal dari kelas 7. Masing-masing siswa mendapatkan santunan Rp 75 ribu.
Dody memaparkan, Bindikel merupakan salah satu bentuk pelibatan keluarga dengan satuan pendidikan guna mencapai sinergisitas antara keluarga, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Ngupil dan Mengorek Telinga Bisa Membuat Puasa Batal atau Tidak? Ini Penjelasannya
Bindikel diisi oleh para orang tua siswa yang dibedakan oleh kelas-kelas yang ada.
"Salah satu program konkret Bindikel Inti Kelas VII di bidang sosial adalah acara bakti sosial dengan memberikan santunan ke siswa," jelas Dody.
Dody berharap bakti sosial itu selain bisa menumbuhkan rasa empati sesama siswa dan keluarga, namun juga bisa menumbuhkan semangat belajar siswa-siswi yang menerima bantuan dan merasa gembira menjalankan ibadah puasa
"Selain itu jangan sampai siswa-siswa ada yang merasa termarjinalkan," paaprnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 9 Surakarta Diah Pitaloka menjelaskan, santuan ini diberikan kepada siswa siswi yatim dan yatim piatu serta kurang mampu secara perorangan.
Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Solo dan Sekitarnya pada 21 Maret 2024
"Mereka harus tetap semangat belajar dan meraih cita-cita walaupun tanpa orang tua," kata Diah Pitaloka.
Lebih lanjut, Diah menyebut santunan diberikan berbentuk uang agar bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau ditabung buat bekal pendidikan.
"Tidak semua siswa beruntung, dengan adanya kegiatan ini, sangat membantu siswa yang kurang beruntung," ucapnya.
Berita Terkait
-
Bos Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Tol Cipularang Raih Pelayanan Optimal
-
Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Dijamin Santunan Jasa Raharja, Segini Besarannya
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
-
Heru Budi Berangkatkan 20 Marbut Masjid Pergi Umrah dan Beri Santunan Keluarga Jemaah Haji yang Wafat
-
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim, Dijamin Masuk Surga dan Dekat Rasulullah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin