SuaraSurakarta.id - Puasa Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan dan menahan diri dari hawa nafsu. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa adalah menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasanya.
Di antara hal yang sering dipertanyakan adalah hukum ngupil dan mengorek kuping saat puasa. Apakah kedua hal tersebut dapat membatalkan puasa?
Hukum Ngupil di Hidung
Secara umum, ngupil tidak membatalkan puasa. Hal ini karena memasukkan jari ke dalam hidung tidak sampai memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh (jauf) yang dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Menengok Keseruan Sederet Mobil-mobil Antik Ngabuburit di Kali Pepe Land
Namun, ngupil sebaiknya dihindari saat puasa karena beberapa alasan. Misalnya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Berpotensi memasukkan benda asing ke dalam tubuh, seperti kotoran hidung yang tertelan. Serta mengganggu kekhusyukan ibadah.
Hukum Mengorek Lubang Telinga
Sedangkan hukum mengorek telinga saat puasa tergantung pada cara melakukannya. Jika hanya menggunakan jari di bagian luar telinga, maka tidak membatalkan puasa. Jika menggunakan kapas atau benda lain yang dimasukkan ke dalam lubang telinga, terdapat perbedaan pendapat ulama.
Mayoritas ulama Mazhab Syafi'i menilai tindakan itu dapat membatalkan puasa dan ulama lain tidak membatalkan puasa. Meski begitu lebih aman untuk menghindari mengorek telinga dengan benda apapun saat puasa. Nabi Muhammad SAW sendiri telah menghimbau kepada umatnya untuk tidak melakukan kedua tindakan tersebut melalui hadist berikut ini:
"Barangsiapa yang berpuasa, maka janganlah ia memasukkan sesuatu ke dalam lubang hidungnya dan telinganya." (HR. Ahmad)
Baca Juga: Ini Hukum Mencicipi Makanan Saat Berpuasa, Batal atau Tidak?
Kesimpulannya, ngupil dan mengorek telinga secara umum tidak membatalkan puasa. Lebih baik menghindari kedua hal tersebut saat puasa. Jika terpaksa, lakukan dengan hati-hati agar tidak tertelan dan tidak memasukkan benda apapun ke dalam lubang telinga.
Berita Terkait
-
Haram Hukumnya Lakukan Puasa di Hari Idul Fitri, Kenapa?
-
Kenapa Dilarang Berpuasa Saat Hari Raya Idul Fitri? Ini Penjelasannya
-
Bacaan Latin Niat Puasa Syawal beserta Terjemahannya
-
Khotbah Idulfitri di Istiqlal Penuh Makna: Puasa Mabrur Kunci Kemajuan Indonesia
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
-
Temui Jokowi di Solo, Luhut Binsar Pandjaitan: Selesai Ramadan, Tetap Memelihara Santun
-
Berjibaku Lancarkan Pemudik, Ini Cerita Haru Supeltas Solo Terima Paket Sembako
-
Ikuti Rukyat Global, Sejumlah Masjid di Solo Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini
-
Catat Lur! Ini Lho Aplikasi Streaming untuk Temani Mudik dan Cara Downloadnya