SuaraSurakarta.id - Masalah penyakit pada tubuh bisa dipantau dari warna urin. Sebab, bisa melihat tingkat hidrasi dan potensi masalah kesehatan.
Ditulis laman Eating Well, Minggu (17/3/2024), Warna urin “sehat” atau “normal” dapat bervariasi berdasarkan faktor termasuk hidrasi, pola makan dan obat-obatan tertentu, kata Jason Kim , MD, anggota American Urological Association dan profesor urologi Pusat Medis Universitas Brook di Stony Brook, New York.
Menurut American Chemical Society, warna urin terutama dipengaruhi oleh adanya pigmen yang disebut urokrom (alias urobilin) yang merupakan produk sampingan dari pemecahan hemoglobin dari sel darah merah tua.
Alasan paling umum mengapa urin kita berubah warna adalah karena tingkat hidrasi.
Baca Juga: Cara-cara Mengidentifikasi Orang Terganggu Kesehatan Mental hingga Berpotensi Bunuh Diri
“Ketika Anda cukup terhidrasi, urin Anda cenderung berwarna kuning pucat karena lebih encer. Saat Anda dehidrasi, warna urine bisa menjadi lebih gelap, yang menunjukkan bahwa urine lebih pekat dengan produk limbah,” jelas Kim dikutip dari ANTARA pada Selasa (19/3/2024).
Beberapa kondisi yang menyebabkan urin berwarna adalah dari makanan berwarna seperti buah bit atau sayur yang dapat membuat urin berwarna kehijauan.
Selain itu suplemen B dosis tinggi juga dapat membuat urin berwarna kuning cerah dan suplemen herbal membuat urin jd berwarna kecokelatan atau merah.
Pada kondisi medis, penggunaan obat-obatan dan infeksi saluran kemih dapat menyebabkan urin tampak keruh, gelap, atau bahkan berdarah karena adanya bakteri, sel darah putih, atau sel darah merah di dalamnya. Masalah hati atau ginjal juga bisa memicu perubahan warna urin, tambah Kim.
Jika Anda memperhatikan bahwa urin Anda lebih gelap daripada warna kuning pucat yang ideal, Kim menyarankan untuk menerapkan penyesuaian gaya hidup dengan minum banyak air.
Baca Juga: Wow! Cegah Kesehatan Mental, Mahasiswa UNS Ciptakan Aplikasi Mengatur Emosi
“Tetap terhidrasi adalah kunci untuk memastikan warna urin Anda tetap sehat,” saran Kim.
Penting juga untuk mengonsumsi kafein dan alkohol dalam jumlah sedang. Alkohol dan kafein sama-sama dapat bertindak sebagai diuretik, yang menyebabkan lebih sering buang air kecil.
Kehilangan cairan setelah minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi ringan (dan mabuk), menurut Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme.
Kim juga menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman berwarna yang dapat mengubah warna dan bau pada urin.
"Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas atau dengan resep dan melihat adanya perubahan pada warna urin Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menentukan apakah penyesuaian terhadap rejimen pengobatan Anda diperlukan," saran Kim.
Menjaga kebersihan, termasuk mandi secara teratur dan perawatan alat kelamin, dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih dan kondisi lain yang dapat memengaruhi warna dan bau urin, tambah Kim terkait kebersihan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun