Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 Maret 2024 | 11:01 WIB
Ilustrasi buka puasa. (Sumber: istockphoto)

SuaraSurakarta.id - Azan magrib telah berkumandang dan ini menandakan saatnya berbuka puasa. Bagi umat Muslim, berbuka puasa di bulan Ramadan tak sekadar melepas lapar setelah seharian berpuasa. Momen berbuka ini pun dianjurkan untuk dilakukan dengan tata cara tertentu sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Berbuka puasa memang nikmat karena setelah hampir seharian kita berpuasa, waktunya untuk menikmati makanan dan minuman. Apalagi bersama keluarga dan orang tercinta. Namun, Anda harus tahu bahwa berbuka puasa ternyata ada urutannya. 

Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan untuk melaksanakan berbuka puasa kepada umatnya. Berikut urutan berbuka puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk kita jalankan:

Menyegerakan Berbuka 

Baca Juga: Iftar Ramadan Solo Paragon Hotel & Residences: Perpaduan Cita Rasa dan Kenyamanan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk segera berbuka puasa saat matahari terbenam.  Menunda-nunda berbuka tanpa alasan yang syar'i tidak dianjurkan.  Hal ini berdasarkan hadits berikut ini: 

"Dari Salamah bin al-Aqra' berkata, 'Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyegerakan berbuka dan menunda sahur'." (HR. Bukhari dan Muslim).

Buka Puasa Dengan Kurma 

Jika memiliki kurma, dianjurkan untuk berbuka puasa dengan memakan kurma bilangan ganjil.  Buah yang dikenal dengan rasanya yang manis ini memiliki manfaat kesehatan dan keberkahan yang disebutkan dalam hadits berikut ini: 

"Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma.  Jika tidak ada kurma, maka beliau berbuka dengan air." (HR. Bukhari).

Baca Juga: Niat dan Ketentuan Puasa Qadha, Puasa Pengganti Ramadan

Mengucapkan Doa Berbuka Puasa 

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca doa ketika hendak berbuka puasa.  Dianjurkan untuk membaca doa berikut sebelum menyantap hidangan:

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku telah berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, maka terimalah dariku ya Dzat Yang Maha Agung dan Maha Mulia." (HR. Abu Dawud).

Menikmati Hidangan Secukupnya 

Berbuka puasa bukanlah ajang untuk berlebih-lebihan dalam makan.  Rasulullah SAW menganjurkan agar tetap menjaga pola makan sehat dan tidak berlebihan.

Mendirikan Sholat Magrib

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menunaikan sholat Maghrib usai menyantap hidangan pembuka yang kemudian memakan hidangan besar setelah sholat. Tetapi apabila makanan utama telah tersedia sebelum sholat, melalui riwayat dari Anas bin Malik, Rasul SAW menganjurkan umatnya:

"Jika makanan malam telah disediakan, makanlah makanan itu sebelum kamu melaksanakan sholat Maghrib dan janganlah tergesa-gesa dalam menyantapnya." (HR Bukhari, Muslim & Ahmad)

Dengan menjalankan urutan berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah SAW, diharapkan kita dapat meraih berkah di bulan Ramadan dan ibadah puasa kita menjadi lebih diterima oleh Allah SWT.

Load More