SuaraSurakarta.id - Kawasan Umbul Kemanten merupakan salah satu tempat di wisata air di Kabupaten Klaten yang banyak dikunjungi wisatawan.
Umbul Kemanten yang berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo ini memiliki legenda atau cerita yang masih diceritakan secara turun temurun hingga sekarang.
Dari cerita yang berkembang, Umbul Kemanten ini bercerita tentang sepasang pengantin baru yang melanggar nasehat orang tua agar tidak keluar rumah setelah magrib selama 40 hari.
"Bahwa umbul kemanten sendiri sudah banyak orang dengar cerita. Bahkan hingga sekarang cerita tentang umbul kemanten masih sering diceritakan," ujar
Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Mujahid Jaryanto, Jumat (8/3/2024).
Konon ceritanya, dulu ada sepasang kekasih yang kemudian melangsungkan pernikahan. Sepasang pengantin baru tersebut dinasehati oleh orang tua agar tidak keluar rumah dulu selama 40 hari.
Tapi pengantin itu nekat dan suatu petang mereka keluar dan berhenti di sebuah mata air yang teduh di bawah pepohonan.
"Jadi pengantin baru itu dalam 40 hari tidak boleh keluar rumah tapi mereka malah nekat. Saat berada di sebuah mata air yang teduh di bawah pepohonan, ketika dipanggil-panggil yang lelaki tidak ada dan yang perempuan juga tidak ada," paparnya.
Kemudian mata air atau umbul tersebut dinamai Umbul Kemanten hingg sekarang. Sebenarnya nama kemanten itu kurang begitu pas, karena orang-orang tua dulu mengatakan itu Umbul Manten.
"Jadi kita itu lihat manten bukan kemanten. Jadi sebenarnya itu umbul manten, karena orang tua dulu menyebutnya umbul manten," kata dia.
Baca Juga: Siap-siap! Solo Bakal Punya Destinasi Baru, Museum Sains dan Teknologi Super Canggih
Jadi dalam cerita itu, lanjut dia, sang suami dan istri saling kehilangan saat mencari satu sama lain disekitar mata air tersebut.
"Hingga saat ini tak seorang pun yang tahu di mana sepasang pengantin tersebut. Jadi dari cerita itulah mata air dinamakan umbul manten, yang berati mata air pengantin," sambungnya.
Mujahid menyebut bahwa di umbul kemanten ini ada legenda 'Sumpil Buntung'.
Dulu umbul kemanten itu dijadikan sebagai tempat berwisata keluarga Keraton Kasunanan Surakarta.
"Betul, dulu dijadikan tempat berwisata bagi keluarga keraton. Di radius 200 meter dari umbul kemanten ke arah timur itu sumpil (siput) buntung tapi kalau ke arah barat tidak," terang dia.
Diceritakan, dulu keluarga keraton datang berwisata ke umbul kemanten untuk mandi dan bersantai ria. Pada saat itu putri raja sedang berjalan di aliran sungai dekat umbul kemanten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya
-
Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama di Solo Dibanding Hadiah Pemerintah, Ada Apa?
-
Diserang Soal Kereta Cepat Rugi Besar, Ini Respon Jokowi
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus