Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 Februari 2024 | 08:15 WIB
Pemain nomor punggung 22 Persis Sutanto Tan (kostum merah putih) saat menghadang serangan beberapa pemain Arema FC (kostumbiru biru) dalam Liga 1 Indonesia di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (30/7/2023). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Teka-teki absennya pemain serba bisa Persis Solo, Sutanto Tan di dua laga terakhir BRI Liga 1 2023/2024 akhirnya terkuak.

Pemain berusia 29 tahun itu diketahui absen saat melawan Persik Kediri akhir pekan lalu. Sutanto juga tak dibawa dalam lawatan ke markas Bali Unied, Kamis (29/2/2024) malam.

Dokter Tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo menjelaskan, Sutanto mengalami complex tear meniskus. Hal itu setelah pihaknya melakukan tes magnetic resonance imaging (MRI)

"Iya ada Ccomplex tear meniskus di lutut kanan," kata Iwan.

Baca Juga: Ganyang Borneo FC, Persis Solo U-18 Tembus Semifinal EPA Liga 1

Iwan memaparkan, cedera yang dialami mantan gelandang Persija Jakarta itu terjadi dua hari menjelang lawan Persik Kediri-.

Kemudian dia absen dan tim medis tidak memberikan lampu hijau untuk bermain melawan Persik.

Iwan menjelaskan ada beberapa robekan minim dan memang untuk kondisi complex ini dianggap agak stabil. Meurutnya, penyembuhan paling efektif adalah arthroscopy atau operasi.

"Tapi untuk ditengah kompetisi seperti ini kayaknya riskan karena dia pemain cukup penting. Sementara ini kami lakukan injeksi asam hialuronat (hyaluronic acid)," jelasnya.

"Jadi hialuronat itu sama seperti komposisinya sama seperti cairan di sendi, cairan sinovial," imbuhnya.

Baca Juga: Gibran Bikin Heboh Laga PSS Sleman vs Persita di Stadion Manahan, Dapat Hadiah Jersey Hijau

Injeksi tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk lubrikasi, elastisitas di kartilago sendi. Sehingga juga bisa melindungi jaringan-jaringan di sendi. Karena meniskus itu adalah bantalan antara tulang dan tulang.

"Namun ada sedikit robekan takutnya nanti tulang sama tulang tidak ada bantalannya. Nah makanya kami kasih lubrikan di situ. Fungsinya mungkin untuk membuat si pemain merasa tidak ada sakit, jadi cuma sedikit bengkak dan nggak nyaman," jelas Iwan.

Load More