Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 Februari 2024 | 19:23 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pekerjaan rumah Gibran Rakabuming Raka membangung Kota Solo tentu masih sangat banyak. Jika putra sulung Presiden Jokowi itu ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih tentu jabatan Wali Kota akan segera ditinggal. 

Namun demikian, Gibran menyatakan segera menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah di Kota Solo, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan pembukaan lapangan kerja," katanya di Solo dikutip dari ANTARA pada Selasa (27/2/2024).

Selain itu, dikatakannya, hal lain yang juga harus ditindaklanjuti yakni peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), penurunan gini ratio, dan kasus stunting.  

Baca Juga: Bantah Minta Dukungan kepada Gibran di Pilgub Jatim, Emil Dardak: Tipis-tipis Lha

Berdasarkan laman surakarta.go.id, angka kemiskinan di Kota Solo telah mengalami penurunan yang signifikan. Jumlah penduduk miskin menurun sebanyak 2,05 ribu orang dari tahun 2022, mencapai angka 43,89 ribu orang.

Untuk persentase penduduk miskin juga turun drastis sebesar 0,40 persen, mencapai 8,44 persen pada tahun 2023. Berkat upaya ini, garis kemiskinan naik menjadi Rp62.512 per kapita/bulan.

Sedangkan untuk angka kasus stunting, masih di laman yang sama menerangkan peningkatan kasus stunting pada anak balita menjadi perhatian serius.

Meskipun terdapat 1.050 anak balita yang terkena stunting pada 2023, penurunan sebesar 16,2 persen dari tahun sebelumnya memberikan harapan.

Terkait hal itu, program-program seperti tim pendamping keluarga, rembug stunting, grebeg KB, dan sultan nikah capingan aktif menjalankan peran penting dalam pencegahan stunting.

Baca Juga: Gibran Enggan Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Prabowo, Tapi Serius Bakal Merealisasikan Makan Siang Gratis

Terkait dengan angka kemiskinan, dikatakannya, akan segera ditindaklanjuti.

"Akan kami tindaklanjuti terus sesuai RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah)," katanya.

Load More