Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 22 Februari 2024 | 14:57 WIB
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024. [Mohamed Hassan dari Pixabay]

SuaraSurakarta.id - Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 akan dimulai Jumat hingga Minggu (23-25/2/2024) atau 13-15 Syaban.

Melansir NU Online, hikmah puasa Ayyâmul Bîdl adalah bahwa ketika malam-malam tersebut sangat terang maka sangat pantas seluruh siangnya digunakan untuk beribadah.

Karenanya disunnahkan puasa Ayyâmul Bîdl. Ada pula ulama yang mengatakan, hikmahnya adalah bahwa pada umumnya gerhana terjadi pada hari-hari tersebut, sementara Allah telah memerintahkan manusia untuk beribadah secara khusus saat terjadi gerhana, karena itulah kemudian disunnahkan puasa Ayyamul Bidl.

Sheikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menganjurkan muslim untuk mengutamakan pengerjaan puasa Ayyamul Bidh sebab tidak ada aturan terkait puasa khusus Nisfu Syaban.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Boyolali Selasa 4 Maret 2023, Disertai Doa Niat Puasa Ramadan

"Puasa Nisfu Syaban atau puasa pada pertengahan bulan Syaban dengan keyakinan momen ini memiliki keutamaan tertentu, maka puasa ini tidak dalilnya yang shahih," demikian penjelasan buku tersebut.

Niat Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024

Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilafalkan setelah fajar atau terbitnya matahari. Aturan tersebut berlaku dengan catatan muslim yang hendak berpuasa belum makan apapun.

Berikut bacaan niatnya,

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Klaten Selasa 4 April 2023, Disertai Doa Niat Puasa Ramadan

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024

Puasa Ayyamul Bidh menjadi amalan puasa sunnah lain yang dapat dikerjakan muslim di bulan Syaban. Pengerjaan amalan sunnah ini diutamakan sebagai bentuk untuk meneladani ajaran Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi)

Keutamaan pengamalan lainnya disebutkan, pahala puasa tiga hari Ayyamul Bidh setara dengan berpuasa selama satu tahun. Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »

Artinya: "Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud)

Load More