SuaraSurakarta.id - Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa mengklaim pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu telah mendapatkan pengakuan sebagai pemimpin yang dapat dipercaya dan efektif bagi masyarakat.
Ali menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran, khususnya surat Al-Qasas ayat 26, yang menurutnya mencerminkan karakteristik kepemimpinan ideal yang dimiliki oleh Prabowo dan Gibran.
Ali menekankan bahwa Prabowo dan Gibran keduanya memperlihatkan kekuatan, komitmen, dan nasionalisme yang tinggi, yang merupakan kualitas penting dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.
"Keyakinan kami bahwa Prabowo-Gibran merupakan pilihan yang tepat untuk memimpin negara," kata dia, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: Tak Takut Disanksi, Regu Penggerak Pemilih PDIP Solo Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Dukungan serupa juga datang dari relawan Erick Thohir, yang secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran di Slipi, Jakarta Barat.
Empat kelompok relawan Erick Thohir Indonesia Moeda, Alumni For ET Cipayung DKI, Mahasiswa BangET, dan Rumah Indonesia (Relawan Muda Erick Thohir) telah menyatakan dukungan mereka.
Deddy Hansary dari Indonesia Moeda mengungkapkan bahwa keputusan untuk mendukung Prabowo-Gibran diambil setelah serangkaian rapat konsolidasi di berbagai daerah, mencerminkan kepercayaan mereka pada visi Prabowo-Gibran untuk Indonesia.
Duet Prabowo-Gibran dianggap mewakili pemuda dan memiliki potensi besar untuk memenangkan pemilu. Prabowo dan Gibran telah berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin amanah dan kompeten di mata para pendukungnya, termasuk Ali Masykur Musa.
Mereka diakui sebagai pemimpin ideal dengan kekuatan, komitmen tinggi, dan nasionalisme yang kuat, yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan kemajuan Indonesia. Dukungan yang terus berkembang dari berbagai kelompok, termasuk relawan Erick Thohir, menunjukkan kepercayaan dan harapan yang dimiliki masyarakat terhadap Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pesan Menohok Gibran Saat Safari Politik di Banyuwangi: Tidak Perlu Fitnah Dibalas dengan Fitnah!
Mereka tidak hanya dianggap sebagai pemimpin yang dapat dipercaya, tetapi juga sebagai simbol pembaruan dan kekuatan bagi masa depan Indonesia.
"Kombinasi pengalaman Prabowo dan energi muda Gibran diharapkan dapat menjadi katalisator bagi transformasi Indonesia menjadi negara yang lebih maju, stabil, dan inklusif, membuktikan bahwa mereka merupakan pilihan yang tepat untuk memimpin Indonesia," jelas dia.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
Prabowo-Gibran Salat Ied di Istiqlal Besok: Ini Jadwal, Imam, Khatib dan Imbauan Penting
-
Deretan Publik Figur Tak Terima Usai Dituding Pendukung Prabowo-Gibran: Siapa Saja?
-
Nilai dari Rakyat 'Hampir Cukup' untuk Prabowo-Gibran, Tapi Isu Korupsi Jadi Sorotan Utama!
-
Peringati IWD 2025, SERUNI Kritik Program MBG Prabowo: Cuma 'Obat Penahan Lapar dan Pereda Sakit'!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih
-
Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya