SuaraSurakarta.id - Siapa yang tidak kenal dengan Dokter Lo Siauw Ging? Dokter yang dikenal merakyat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (9/1/2024).
Dokter Lo, yang merupakan dokter Tionghoa memiliki jiwa sosial dan selalu membantu warga yang tidak mampu.
Dia dikenal sebagai tokoh yang telah berdedikasi mengabdi pada bidang sosial dan kesehatan di Kota Solo.
Di mana tanpa henti dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak memandang status sosial dan ekonomi yang telah memberikan dampak positif bagi banyak.
Bahkan sering menggratiskan biaya berobat pasien yang tidak mampu. Dokter Lo sendiri praktek dikediaman pribadinya di Jalan Yap Tjaw Bing Nomor 27 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres.
Tokoh Tionghoa Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan orang Solo dan sekitarnya tahu bahwa Dokter Lo adalah seorang dokter yang sangat sosial.
"Pasti kalau orang Solo dan sekitar tahu bahwa Dokter Lo adalah dokter yang sangat-sangat sosial," terang dia, Selasa (9/1/2024).
Sumartono menjelaskan Dokter Lo selalu menyampaikan satu hal yang selalu diingat banyak orang.
"Kalau mau kaya jangan jadi dokter, itu pesannya ayah Dokter Lo dulu ke beliau. Kalau mau kaya harus jadi pebisnis, kalau mau jadi dokter itu melayani orang banyak, berbagi dan melayani orang-orang banyak di bidang kesehatan," papar dia.
Baca Juga: Viral Dokter Muda di Medan Ngamuk Sama Pasien, Gibran Minta Tidak Terjadi di Solo
"Jadi tidak memikirkan uang, yang penting bisa melayani orang menjadi sehat tanpa memikirkan materi. Itu yang disampaikan Dokter Lo," lanjutnya.
Dokter Lo lahir di Magelang 16 agustus 1934. Beliau merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Indonesia (MARS) tahun 1995.
Awalnya bertugas di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi Solo. Lalu pindah ke RS Kasih Ibu Solo, bahkan di sana sempat menjadi Direktur RS Kasih Ibu.
"Dengan adanya Dokter Lo terus berkontribusi nyata bagi warga hingga menggratiskan biasa berobat. Banyak sekali yang bisa dibantu dan jadi sembuh," kata dia.
Dokter Lo, lanjut dia, sempat buka praktek sendiri rumah. Prakteknya setiap hari pagi dan sore, pasiennya cukup banyak.
"Beliau tidak pandang bulu semua dibantu sampai sehat, bahkan kalau perlu diberikan obat. Gratis dan dibelikan obat," paparnya.
"Saya, anakku, cucuku selalu periksa di sana. Empat generasi," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
-
Nadin Amizah Geram, Konsultasi Online ke Dokter Malah Dapat Balasan Minta Follow Back
-
Awas! Pencet Jerawat di Hidung Bisa Berakibat Fatal, Ini Kata Dokter Kulit
-
3 Skincare dari Skintific yang Dokter Detektif Approved, Ada Punyamu?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara