Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 18 Desember 2023 | 18:06 WIB
Aksi mahasiswa di depan Balai Kota Solo, Senin (18/12/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

"Ini yang ketiga kami gelar di Solo, di depan Balai Kota Solo," katanya.

Aksi ini sebagai bentuk keresahan soal demokrasi di Indonesia yang masih berumur jagung. Kemarin bisa dilihat putusan MK yang rasanya merasa dikhianati dari proses hukumnya.

"Putusan MK yang hari ini ternyata melanggar etika yang melanggengkan Mas Gibran sebagai cawapres. Jagung yang kami bawa ini sebagai simbol bahwa demokrasi ini masih seumur jagung," sambung dia.

Dalam aksi ini mereka menyampaikan beberapa tuntutan yang sampai sekarang belum terselesaikan terutama kebebasan berekspresi, pendidikan inklusif, dan politik dinasti untuk dikawal terus kedepannya.

Baca Juga: Gibran Bakal Kampanye di Kalimantan Akhir Pekan Nanti, Kunjungi IKN?

"Kami mengkritisi semua capres-cawapres," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More