Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 13 Desember 2023 | 16:52 WIB
Alat hydrogenyzr yang dikembangkan melalui riset oleh UNS di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). [ANTARA/HO-Dokumentasi UNS]

"Mengingat pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar di Indonesia masih sangat minim maka kami dari UNS menggandeng beberapa kampus di antaranya Telkom University dan RUDN University, Rusia," katanya.

Ia berharap pengembangan riset tersebut dapat membawa UNS menjadi kampus yang lebih maju serta mendukung energi hijau yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah Indonesia.

Load More