Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 06 Desember 2023 | 13:28 WIB
Pemain Persis Solo, Althaf Indie (tengah) merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10/2023). [Dok Persis Solo]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo bersiap menjalani laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24 dengan bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar melawan Arema FC pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.

Masalah finising alias penyelesaian akhir saat ini menjadi sorotan bagi skuat Laskar Sambernyawa. Dari data saat ini, tercatat jumlah kebobolan Persis lebih banyak dibanding jumlah gol yang dicetak. Dari 19 laga yang sudah dilakoni, Persis sejauh ini mencetak 27 gol dan kebobolan sebanyak 28 gol. 

Kondisi ini membuat Persis juga masih belum dapat bersaing di peringkat yang lebih baik lagi di papan klasemen sementara. Tim asuhan pelatih Leonardo Medina masih berada di peringkat ke-12 dengan 24 poin.

Jumlah agresivitas gol yang masih minus 1 ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Persis. 

Baca Juga: Elemen Suporter Persis Solo Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Berharap Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Saat laga lawan Borneo FC di pekan ke-20 lalu, secara statistik Persis melakukan 14 tembakan ke arah gawang, dengan tujuh di antaranya on target. 

Data saat itu jauh dibanding performa Borneo FC yang melakukan 19 kali tembakan dengan tujuh tepat sasaran dan satu di antaranya berbuah gol. 

Meski demikian, statistik di laga lawan Pesut Etam itu ternyata lebih baik ketimbang saat Persis berlaga melawan PSS Sleman di pekan sebelumnya lagi. 

Pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, tercatat Persis hanya bisa mengukir sembilan kali tendangan ke gawang dengan empat on target. 

Sedangkan PSS melakukan 16 kali tembakan, dan tiga di antaranya mengarah ke mulut gawang M. Riyandi. 

Baca Juga: Profil Matheus Moresche, Striker Asal Brasil Calon Pemain Baru Persis Solo

“Kami akan kerja lebih keras lagi untuk akurasi tembakan. Kami punya banyak peluang namun selalu gagal pada penyelesaian akhir. Saya harus melakukan evaluasi terhadap hal ini,” kata pelatih Persis, Leonardo Medina.

Nama sosok Fernando Rodriguez yang kini tak berada di skuat lagi membuat Persis kini berharap banyak pada ketajaman striker Ramadhan Sananta.

“Kami juga terus berusaha untuk menunjukkan progres yang baik dari tim ini," dia menambahkan.

Load More