SuaraSurakarta.id - Presiden Soekarno memiliki banyak istri, yang mana salah satu istrinya adalah Ratna Sari Dewi. Perempuan berkebangsaan Jepang yang beliau nikahi di akhir kepemimpinan Soekarno.
Hubungan cinta Soekarno dan Ratna Sari Dewi memang cukup menarik. Mengingat karena pasangan ini berasal dari negara yang berbeda, serta usia yang cukup jauh. Sehingga cukup menarik kita simak bagaimana kita cinta Soekarno dan Ratna Sari Dewi.
Kisah Cinta Soekarno dan Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi, atau yang lebih dikenal dengan nama Madame Dewi Soekarno, adalah istri ke-6 dari Presiden Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Dirinya lahir di Tokyo, Jepang, pada tanggal 6 Februari 1940.
Dewi memiliki nama asli Naoko Nemoto. Ia lahir dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya adalah seorang pengusaha dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Dewi memiliki dua orang saudara kandung, laki-laki dan perempuan.
Beliau tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan cerdas. Ia bersekolah di sekolah menengah atas di Tokyo. Setelah lulus, ia bekerja sebagai seorang pramugari di perusahaan penerbangan Japan Airlines.
Pada tahun 1962, Dewi bertemu dengan Soekarno saat Soekarno melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang. Soekarno yang saat itu berusia 57 tahun langsung jatuh hati pada Dewi yang berusia 22 tahun.
Tak lama kemudian, Soekarno mengundang Dewi untuk datang ke Indonesia. Keduanya kemudian menikah pada tanggal 12 Mei 1962. Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan dunia karena perbedaan usia dan latar belakang mereka.
Dewi menjadi istri Soekarno selama 10 tahun. Selama itu, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno dan Putra Mahkota Pangeran Mahaputra Wibowo.
Baca Juga: Tanggapi Guruh Soal Penulisan Nama Sukarno, Wakil Wali Kota Solo: Bisa Menghilangkan Sejarah
Pada tahun 1972, Soekarno dilengserkan dari jabatan presiden oleh Presiden Soeharto. Dewi dan Soekarno kemudian bercerai pada tahun 1974.
Berita Terkait
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
Amien Rais Kembali Sebut Prabowo Soekarno Jilid 2 Yang Mampu Bebaskan RI dari Jerat Asing
-
Menjamin Penumpang Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Pelita Air Lakukan Inspeksi Keselamatan
-
Hampir Rampung, Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta Capai 83,98 Persen
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS