SuaraSurakarta.id - Mahasiswa Universitas Surakarta (UNSA), Almas Tsaqibbirru mengaku tidak masalah meski digugat oleh alumnus UNS Solo Ariyono Lestari tentang gugatan Rp 204 triliun terkait uji materi syarat capres dan cawapres.
Almas mengaku merasa senang meski digugat. Karena ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
"Saya sendiri itu senang-senang saja. Saya mengajukan gugatan itu tujuannya untuk ilmu dan saya ini digugat juga konsepnya masih dalam ilmu, justru saya senang ini lebih menambah wawasan dan ilmu pengetahuan saya," terang dia saat ditemui, Kamis (30/11/2023).
Menurutnya jadi ini dapat kesempatan emas untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam gugatan ini.
Baca Juga: Unggul di Berbagai Lembaga Survei, Pengamat Politik UI: Bukti Prabowo-Gibran Bukan Dinasti Politik
Tidak ada persiapan khusus menghadapi gugatan ini hanya diskusi saja.
"Dapat kesempatan emas lah. Kalau khusus tidak ada cuma diskusi saja sih, biasa-biasa saja," ungkap dia.
Almas menilai ini adalah ilmu baru sebenarnya. Karena ini baru pertama kalinya digugat.
"Jadi ini kesempatan belajar, katakanlah tiket emas," tandas Almas.
Ketika ditanya soal gugatan senilai Rp 204 triliun, Ia pun akan mencari sampai tua.
Baca Juga: Hasil Survei SPIN: Kehadiran Gibran Dongkrak Elektabilitas Prabowo Subianto, Ungguli Cawapres Lain
"Nanti saya coba cari dulu sampai tua ya," katanya.
Almas enggan menanggapi yang dipermasalahkan oleh penggugat soal status pendidikan perguruan tinggi (PT) saat menggugat soal batas usia capres cawapres.
"Soal itu nanti di gugatan saja ya. Karena itu pokok gugatan," ujar dia.
Almas ingin agar gugatan ini terus lanjut sampai putusan meski pada sidang perdana dilakukan proses mediasi.
"Ini tiket emas saya untuk menimba dan menyempurnakan ilmu saya. Harapannya ini tidak ada kendala apapun dan sampai putusan berjalan lancar," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Video Lawas Jokowi Girang Kenalkan Gibran Viral Lagi, Publik Soroti Sikap Tengilnya: Saat Masih Aktif di Kaskus
-
Pakai Baju Kemenangan saat Nyoblos Pilkada, Jam Tangan Rp500 Jutaan Gibran Rakabuming Jadi Sorotan
-
Beda Penampilan Selvi Ananda saat Nyoblos di Pilkada vs Pilpres, Mana Lebih Cetar?
-
Gibran Diduga Tak Lulus SMA di Solo, Proses Masuk Kampus Singapura Dipertanyakan: Masa Pakai Ijazah SMP?
-
Bak Toyota Alphard Berjalan, Jam Tangan yang Dipakai Gibran Bernilai Fantastis
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024
-
Momen Unik Respati Ardi Nyoblos Kenakan Sarung: Enak, Silir!