SuaraSurakarta.id - Jaringan Relawan Gibran Nasional (JARGON) mengubah haluan menuju Pilpres 2024.
JARGON resmi mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Senin (27/11/2023) malam.
"Kami sudah berpamitan dengan secara baik-baik dengan Pak Ganjar. Tentu sebagai sesama anak bangsa dan juga kepada tim-tim petinggi yang ada kami sudah sampaikan hal ini," kata Ketua JARGON Michael Kambong kepada Suara.com.
Mengambil tema JARGON is Coming Back, Michael Kambong dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran merupakan wujud satu komando dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, keputusan mengalihkan dukungan ke pasangan 02 setelah melihat dinamika politik yang berjalan dalam beberapa waktu terakhir.
Terlebih setelah Prabowo Subianto dan Gibran secara sah menjadi capres dan cawapres menghadapi kontestasi politik tahun depan.
"Kita harus kembali pada dukungan kepada Mas Gibran yang melanjutkan Prabowo dan Mas Gibran sebagai calon presiden wakil presiden 2024 menuju Indonesia Maju," jelas dia.
Michael Kambong menambahkan, dukungan itu juga merupakan bentuk kewajiban sebagai generasi milenial dan generasi Gen Z untuk mengawal Indonesia Maju.
"Kami lebih dulu berkonsolidasi dengan rekan-rekan utama dewan pimpinan pusat, dewan pembina, dewan pakar, dewan pendiri, yang selanjutnya dengan dewan pengurus wilayah, daerah. Itu yang membutuhkan waktu cukup lama sebelum akhirnya keluar keputusan ini," tegas Michael Kambong.
Baca Juga: Presiden Pasoepati Tegaskan Netralitas Hadapi Pilpres 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia
-
Dari Kota Batik ke Batas Negara: Kisah Irjen Djati Wiyoto, Putra Solo yang Nakhodai Polda Kaltara
-
7 Fakta Sengketa Dana Hibah yang Mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta
-
Cerita Rasino, Guru Tuna Netra Sejak Lahir di Solo, Punya Metode Mengajar Sendiri
-
Hikayat Absurd Yoedo Prawiro: Polisi Rahasia Klaten Justru Jadi Raja Maling yang Licin