SuaraSurakarta.id - Tim pemenangan daerah calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kota Solo resmi terbentuk.
Tim pemenangan itu diketuai Hendro Pramono. Hendro bukan orang asing di Kota Solo, bahkan di lingkungan Pemkot Solo.
DIa merupakan mantan bawahan cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pemkot. Hendro pensiun pada, 1 November 2023 lalu dan langsung bergabung dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD.
"Usai pensiun saya langsung bergabung untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud," ujar dia saat ditemui, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: Usai Blusukan Akhir Pekan Kemarin, Gibran Kembali Ijin Tak Ngantor
Hendro mengakui, dirinya sudah lama ingin bergabung. Namun karena masih berstatus PNS akhirnya tidak jadi.
Namun begitu pensiun langsung bergabung untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Sudah lama ingin bergabung tapi karena ada aturan masih PNS akhirnya nunggu pensiun. Saya bergabung, diterima dan disambut sama Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Solo)," katanya.
Hendro mengakui ada pesan dari FX Rudy bahwa target 85 persen kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Solo harus tercapai. Kemudian bahwa melihat situasi dan kondisi saat ini maka harus menjadi orang Solo seutuhnya.
"Dalam arti Solo harus tetap dijaga marwahnya jangan sampai diobok-obok atau ada pihak-pihak yang ingin membuat Solo menjadi tidak nyaman," ungkap warga Mojosongo ini.
Baca Juga: Elemen Suporter Persis Solo Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Berharap Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Bukan tanpa alasan, Hendro memutuskan bergabung ke tim pasangan Ganjar dan Mahfud. Karena selama 35 tahun di birokrasi dan paham betul.
Hendro melihat dari sosok dan rekam jejaknya Pak Ganjar itu bagus, pernah jadi aktivis kampus, anggota DPR RI dan Gubernur Jateng dua kali. Lalu Pak Mahfud MD pernah jadi Ketua MK, menteri dan keilmuannya sudah luar biasa
"Jadi sudah matang untuk memimpin Indonesia sebagai presiden dan wakil presiden. Maka Indonesia betul-betul bisa menjadi negara yang kita harapkan," jelas dia.
Tidak hanya itu, proses pencalonan Gibran maju sebagai cawapres yang penuh kontroversial juga jadi salah satu alasan.
"Mungkin teman-teman media bisa menyimpulkan sendiri lah. Yang terpenting saya ingin Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang betul-betul bisa memimpin Indonesia," terangnya.
Di Pemkot Solo, Hendro sudah 35 tahun mulai dari staf kelurahan, terus jadi kepala urusan (kaur) dan kepala seksi (kasi). Lalu jadi lurah, sekretaris kecamatan (sekcam), camat dan terakhir di Bagian Kesra Pemkot.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Hasil Lab Ayam Goreng Widuran Layak Makan, Wali Kota: Boleh Buka Tapi....
-
Hadapi Liga 1 Musim Depan, Jokowi Minta Persis Solo Cari Pemain Bagus
-
Pimpin Kota Solo, Respati Ardi Akui Disemangati Luhut Binsar Pandjaitan
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi