Selain menjadi tempat ibadah dan destinasi wisata, ternyata Masjid Syekh Zayed akan dibangun Islamic Center yang nantinya akan menjadi pusat pengembangan Pendidikan dan pengajaran dunia keislaman yang ada di Indonesia maupun dunia.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Masjid Syekh Zayed menggunakan transportasi Batik Solo Trans (BST), bisa menaiki BST dari Terminal Tirtonadi menggunakan koridor 4 jurusan Palur.
Selain itu, bisa menaiki BST koridor 6 dari Stasiun Balapan kemudian transit di halte Terminal Tirtonadi menaiki BST koridor 4 transit di Terminal Tirtonadi jurusan Palur.
Alternati terakhir yaitu menaiki BST dari Stasiun Purwosari koridor 2, kemudian transit di Stasiun Balapan menaiki BST koridor 6, lalu transit di Terminal Tirtonadi koridor 4 jurusan Palur. Rute terakhir bisa turun di depan Masjid Syekh Zayed Solo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa