SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegara yang berdiri megah di Kota Solo tidak bisa terlepas dari peran Mangkunegara I. Sosok raja pertama yang mempunyai peran penting berdirinya kadipaten tersebut yang masih eksis hingga sekarang.
Mangkunegara I mempunyai kiprah yang besar dalam berdirinya Mangkunegara. Selain itu semasa hidup dirinya juga berjuang melawan penjajah sehingga dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Bahkan dijuluki Pangeran Sambernyawa karena selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya. Untuk lebih mengenal sosok Raja Mangkunegara I, berikut ini profil singkatnya untuk Anda.
Profil Raja Mangkunegara I
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I memiliki nama lahir yaitu Raden Mas Said lahir tanggal 7 April 1725. Ayahnya bernama Mangkunegara Kartasura dan ibunya bernama RA Wulan.
Sejak kecil, Raden Mas Said dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dirinya juga memiliki kemampuan berkuda dan bertarung yang mumpuni. Ketika Kesultanan Mataram mengalami perpecahan internal, Raden Mas Said memilih untuk memihak rakyat dan melawan VOC, perusahaan dagang Belanda yang semakin menguasai perdagangan dan politik di Jawa.
Perlawanan Raden Mas Said melawan VOC terkenal dengan taktik gerilyanya yang cerdik dan efektif. Ia memanfaatkan medan pertempuran yang sulit dijangkau, seperti hutan dan pegunungan, untuk menghindari konfrontasi langsung dengan pasukan VOC yang lebih kuat secara persenjataan. Raden Mas Said juga berhasil menggalang dukungan dari rakyat Jawa, yang semakin menderita akibat penindasan VOC.
Selama kurun waktu sekitar 20 tahun, Raden Mas Said memimpin pasukannya dalam berbagai pertempuran melawan VOC. Perjuangan Raden Mas Said melawan VOC akhirnya berakhir dengan ditandatanganinya Perjanjian Salatiga pada tahun 1757.
Melalui perjanjian ini, Raden Mas Said diakui sebagai penguasa Mangkunegaran, sebuah kerajaan baru yang berdiri di Surakarta. Mangkunegara I menghembuskan napas terakhirnya pada 28 Desember 1795. Atas jasa-jasanya dalam melawan VOC dan mendirikan Mangkunegaran, Raden Mas Said diangkat sebagai pahlawan nasional pada tahun 1983.
Perjuangannya melawan penjajahan kolonial Belanda menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang demi kedaulatan dan kemakmuran bangsa. Perjuangan Raden Mas Said melawan VOC merupakan kisah heroik yang patut dikenang dan dipelajari.
Baca Juga: Gibran Terima Gelar Tertinggi KPH dari Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X Blak-blakan Alasannya
Kegigihan, kecerdasan, dan semangat pantang menyerahnya melawan penindasan kolonial menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan dan mempertahankan cita-cita bangsa.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya