SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai cawapres potensial karena bisa membawa kepentingan anak muda Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Jaringan Nasional Go Gibran Azwar Muhammad.
"Yang mampu menjawab persoalan anak muda ada pada Mas Gibran. Sosok anak muda yang benar-benar muda," kata Zsar Muhammad dilansir dari ANTARA, Jumat (10/11/2023).
Dia memaparkan, anak-anak muda sekarang sangat jauh berbeda dengan anak dulu. Cita-cita anak muda dulu ingin jadi presiden, insinyur, dan dokter. Sementara saat ini, ada yang mau jadi youtuber atau konten kreator.
"Semua capres-cawapres harus memikirkan dan memformulasikan program-program yang berdampak langsung pada kehidupan anak muda," jelas dia.
Azwar menerangkan anak-anak muda saat ini harus diberi ruang yang baik untuk berkembang. Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia selalu disebut akan mengalami bonus demografi hingga 2045.
Ia mengatakan jumlah penduduk Indonesia hampir 280 juta, jika memakai pendekatan daftar pemilih tetap (DPT), maka usia muda di bawah 40 tahun sekarang hampir 145 juta atau sekitar 60 persen.
"Tidak mungkin anak-anak muda ini mau dicekokin politik hanya kepentingan orang-orang tua. Harus ada cara baru untuk anak-anak muda ini," pesannya.
Terkait sosok Gibran, Azwar menyatakan Gibran sudah terbukti kinerja dan prestasinya. Di antaranya mengubah perekonomian Kota Solo, Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan nasional dan di atas pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Pengamat Nilai Prabowo - Gibran Berpeluang Besar Menang Satu Putaran
Sementara itu, politikus muda Partai Golkar Adi Baiquni menyampaikan jika saat ini menjadi masa anak-anak muda. Karena, setiap masa beda gaya, beda mazabnya.
"Anak muda yang sadar dimana kemampuannya. Mas Gibran ini simbol anak muda untuk di eksekutif. Pengalaman ada, intelektual ada. Untuk itu, di 2024 anak muda harus mengkonsolidasikan dirinya untuk turut serta berpartisipasi pada pemilu. Tingkat partisipasi harus lebih maksimal," tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka