SuaraSurakarta.id - Persis Solo genap berusia 100 tahun, Rabu (8/11/2023).
Harapan besar diusung tim Laskar Sambernyawa di usia satu abad untuk menuju kejayaan baru.
Tak sekadar berprestasi di lapangan tetapi sebagai tim yang semakin profesional di kompetisi BRI Liga 1.
"Jadi Persis Solo, pada usia 100 tahun ini, membuka lembaran baru supaya menjadi klub profesional yang berbasis kepada kemanusiaan seperti ketika berdiri, tetapi tidak melupakan profesionalitas untuk mengedepankan prestasi," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona dalam acara Jumpa Pers Perayaan 100 Tahun Persis Solo, yang digelar di Solo Safari.
Dia mengatakan 2023 menandai 100 tahun perjalanan Persis di kancah sepak bola nasional. Sebagai klub yang lahir atas spirit kemanusiaan dan alat perjuangan.
Persis tumbuh dengan mengikuti nurani dan keberpihakan sebagai asas dalam Menentukan tiap langkah klub.
Persis di atas lapangan, tujuh gelar di kasta tertinggi berhasil direngkuh sebagai pembuktian akan semangat berjuang tanpa henti yang merepresentasikan identitas Laskar Sambernyawa di masa lampau.
Kini, Persis sedang dalam .misi pencarian identitas lewat kepingan sejarah yang tercecer demi menatap masa depan yang lebih utuh.
Direktur Bisnis Tim Persis Solo Arizal Perdana Putra mengatakan Persis Solo merayakan hari jadi 100 tahun dengan merilis Persis Centenary Jersey.
Baca Juga: Radja Nainggolan Kabarnya Jadi Rebutan 4 Klub Liga 1, bakal Akhiri Karier di Tanah Leluhur?
Jersey 100 tahun, warna yang akan digunakan untuk pemain ialah putih dengan padu padan warna marun dan emas untuk pemain, sedangkan hijau dan kuning untuk menjaga gawang.
Pemain akan menggunakan dominasi warna putih sebagai warna utama. Warna ini, merupakan warna yang sama dengan jersey yang digunakan oleh Laskar Sambernyawa julukan Persis pada saat pertama kali berdiri. Di area lingkar lengan disematkan narasi Sumusuping Rasa Jati yang memiliki arti merasuk rasa sejati. Pembakar semangat untuk setiap kali penggawa berlaga.
Sementara itu, Kapten Tim Persis Solo Eky Taufik mengatakan dirinya sudah selama tiga tahun memperkuat Persis Solo sejak mengikuti Liga 2 kemudian sekarang sudah Liga 1 Indonesia. Persis sekarang di Liga 1, dirinya siap membawa tim yang bersejarah ini, menuju rangking ke atas.
Persis Solo mempunyai target lima besar di Liga 1 dan meminta doanya untuk warga Solo. Timnya akan bertanding melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Rabu malam ini. Timnya akan bertanding penuh semangat dari menit awal hingga akhir.
"Kami akan memberikan kado terindah pada 100 tahun untuk Persis Solo adalah kemenangan melawan PSS Sleman," kata Eky Taufik.
Tidak hanya dengan merilis Persis Centenary Jersey, Persis Solo berkolaborasi bersama Smartfren dengan menyediakan nomor cantik 1923 spesial 100 tahun dengan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh penggunanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
-
Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi