Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 November 2023 | 16:24 WIB
Slamet Riyadi pahlawan nasional asal Kota Solo. [Wikipedia]

Akhir Perjuangan dan Kemerdekaan Indonesia

Pengorbanan dan keberanian Slamet Riyadi serta pasukannya dalam merebut kembali Kota Semarang menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu menjadi dorongan moral pada seluruh rakyat untuk berjuang melawan penjajah Belanda.

Pada tahun 1949, setelah perundingan diplomatik yang panjang, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Slamet Riyadi sendiri terus berjuang dalam perjuangan politik dan kemudian terlibat dalam pembentukan pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2023 Kapan? Simak Jadwal, Link Download Logo dan Sejarahnya

Siapa Sosok Slamet Riyadi Sebenarnya?

Slamet Riyadi merupakan seorang tentara Indonesia yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari seorang tentara Kasunanan Raden Ngabehi Prawiropralebdo. Nama kecil Slamet Riyadi adalah Soekamto.

Ketika Belanda mulai memasuki Indonesia usai Jepang menyerah ke sekutu, Slamet Riyadi memulai kampanye gerilya untuk melawan Belanda dan dengan cepat memperoleh kenaikan pangkat.

Ia kemudian diberikan tanggung jawab atas Resimen 26 di Surakarta. Selama Agresi Militer Belanda I, dia memimpin pasukan Indonesia di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk Ambarawa dan Semarang.

Dua bulan setelah penyerangan tersebut, Belanda melancarkan serangan ke dua yang menyasar kota Yogyakarta. Meskipun Slamet Riyadi dan pasukannya melancarkan serangan terhadap tentara Belanda yang berusaha mendekati Solo melalui Klaten, tentara Belanda tetap berhasil memasuki kota.

Baca Juga: 20++ Quotes Hari Pahlawan Penuh Motivasi, Rekomendasi Status WA

Namun, dengan kebijakan ‘berpencar dan menaklukkan’ Riyadi akhirnya mampu menghalau tentara Belanda hanya dalam waktu 4 hari. Nah, itulah kehebatan dan keberanian sosok Slamet Riyadi. 

Kontributor : Dinnatul Lailiyah

Load More