SuaraSurakarta.id - Raja Keraton Kasunana Surakarta, Pakubuwono III merupakan salah satu raja yang memimpin Kasunanan Surakarta.
Berikut ini profil lengkap Raja Pakubuwono III yang memiliki rekam jejak membangun Masjid Agung Surakarta dan lain sebagainya.
Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo telah mengalami berbagai pergantian raja, seiring dinamika politik yang ada.
Namun, salah satu raja yang berpengaruh adalah Pakubuwono III, karena semasa memimpin terjadi berbagai intrik politik sekaligus prestasi. Untuk lebih lengkapnya berikut ini profil Raja Pakubuwono III.
Pakubuwono III atau Sri Susuhunan Pakubuwono III adalah raja Kasunanan Surakarta yang bertakhta antara 1749-1788. Raja yang satu ini adalah adalah raja Jawa pertama yang dilantik oleh Belanda.
Pakubuwono III lahir di Kartasura pada tanggal 24 Februari 1732, putra dari Pakubuwono II dan GKR Hemas, putri Pangeran Purbaya Lamongan.
Dirinya naik tahta pada tanggal 15 Desember 1749 menggantikan ayahnya yang sakit keras.
Masa pemerintahan Pakubuwono III diwarnai dengan berbagai konflik internal di kalangan keluarga keraton.
Baca Juga: Sekilas Sejarah Pasar Tanah Abang, Dibangun Pejabat VOC, Apakah Akan Terus Sepi?
Hal ini disebabkan oleh persaingan antara Pakubuwono III dengan adiknya, Pangeran Mangkubumi, yang kemudian mendirikan Kasultanan Yogyakarta pada tahun 1755.
Selain konflik internal, Pakubuwono III juga menghadapi tekanan dari Belanda. Belanda berusaha untuk semakin mengontrol Kasunanan Surakarta, termasuk dalam urusan pemerintahan dan militer.
Meskipun masa pemerintahannya diwarnai dengan konflik, Pakubuwono III juga melakukan beberapa karya dan prestasi, antara lain Masjid Agung Surakarta, Pasar Gede, Keraton Surakarta, Mangkunegaran serta menandatangani Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 yang membagi Mataram menjadi 2 wilayah, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Pakubuwono III wafat pada tanggal 26 September 1788 di Kasunanan Surakarta. Pakubuwono III adalah raja Kasunanan Surakarta yang memiliki peran penting dalam sejarah Jawa.
Ia adalah raja Jawa pertama yang dilantik oleh Belanda, dan masa pemerintahannya diwarnai dengan berbagai konflik internal dan tekanan dari Belanda.
Meskipun demikian, Pakubuwono III juga melakukan beberapa karya dan prestasi yang patut dicatat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Jelang Kongres, Satpol PP Copot Ratusan Bendera PSI di Solo, Ada Apa?
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
-
Babak Baru Kasus Mobil Esemka: PT SMK Hadirkan Bukti Video Pabrik, Tolak Pemeriksaan Setempat
-
Pecah Kepadatan Arus, Ribuan Polisi Siaga Kongres PSI di Solo Akhir Pekan Ini
-
Dua Hari Hilang, Bocah Asal Jatipuro Karanganyar Ditemukan Meninggal di Sungai