SuaraSurakarta.id - Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belakangan ini menjadi bahan perbincangan warganet.
Hal tersebut terjadi usai dirinya dicalonkan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Setiap statement Gibran acap kali menjadi sorotan publik.
Terbaru, pernyataan Gibran terkait dengan privilege justru dibandingkan dengan pendapat putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, yang dewasa ini juga tengah menjadi sorotan publik. Putra Ganjar tersebut dikenal sebagai sosok yang memiliki public speaking yang baik.
Berbeda dengan putra sulung Presiden Jokowi yang menyebut privilege sebagai kekuasaan, Alam Ganjar menyebut bahwa privilege adalah kemaslahatan rakyat. Hal itu tampak dalam kolase video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @AnaNk, Minggu (29/10/2023).
Baca Juga: Gibran Representasi Milenial, Prabowo Dinilai Lihai Baca Peluang Menangkan Pilpres 2024
“Karena ketika orang memegang kekuasaan paling tinggi, dia itu memiliki tanggung jawab paling besar terhadap masyarakat, dan juga privilege untuk menuangkan pikiran, menuangkan idealisme kita, menuangkan apa yang kita punya untuk khalayak banyak,” ujar Alam Ganjar.
Mendapati berbagai pendapat terkait privilege tersebut, warganet pun memberikan pendapat yang sangat beragam, Mereka mengatakan bahwa Alam Ganjar masih dalam fase teoritis, sementara Gibran telah terjun dan menghadapi fenomena politik secara langsung,
“Gibran lebih ke prakti, alam lebih ke teori kata-kata, banyak orang yg pinter ngomong,” ujar @nz.
“Gibran: 1+1 = 2, Alam : 1+1 = xy(-1) + xy (+2) = 2,” ungkap @deboriouis.
“Soale Gibran ki ra kakean cangkem tapi langsung praktek,” tutur @anakpapaanang.
Baca Juga: Ganjar Klaim Tak Bahas Soal Gibran dan Putusan MK saat Makan Siang Bareng Jokowi
“Banyak mahasiswa yg bicara seperti Alam Ganjar, tapi untuk eksekusi belum tentu, kalau gibran dah tahu kemana langkahe,” timpal @vmine.
“Gibran pandai praktik, alam pandai ngomong teori,” ungkap warganet yang lain.
Seperti diketahui, Alam Ganjar saat ini masih duduk di jurusan Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. Meski begitu, Atiqoh menyebut bahwa Alam kerap kali membaca buku-buku politik. Selain itu, ia dikenal sebagai sosok yang pandai dan berprestasi di bidang akademik.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?