Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 26 Oktober 2023 | 15:52 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) memegang tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kiri) saat berjalan bersama di sela berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). [ANTARA FOTO/Monang Sinaga].

SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Rudy menyebut tidak ada kerenggangan atau berseberangan diantara keduanya.

Seperti diketahui, banyak yang menganggap hubungan Megawati dan Jokowo renggang. Ini tidak lepas dari putra sulungnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres mendamping capres Prabowo Subianto di pilpres 2024.

"Saya tidak bicara kubu-kubuan, Bu Mega itu seorang ibu yang sangat arif dan bijaksana. Pak Jokowi masih menjadi anggota PDIP, beliau perintahnya kawal Pak Jokowi sampai selesai," terang Rudy, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Dibilang Cuman Boneka PDIP, Analis Politik: Kini Jokowi Kekuasaannya Melebihi Partai Politik

Rudy menegaskan perintah Bu Mega itu kawal Presiden Jokowi sampai selesai. Karena dulu yang mencalonkan Jokowi itu adalah beliau (Bu Mega).

"Berati masih punya etika beliau. Karena dulu yang mencalonkan beliau kok, jadi perintahnya itu kawal Pak Jokowi sampai selesai," tandas mantan Wali Kota Solo ini.

Rudy mengaku tidak tahu kapan komunikasi terakhir antara Mbak Mega dengan Pak Jokowi. Sepengetahuannya ketemu dan komunikasi terakhir itu saat Rakernas PDIP kemarin.

"Terakhir ketemu itu waktu saya di rakernas PDIP, selebihnya tidak tahu. Saya lihat baik-baik saja, turun tangga digandeng Pak Ganjar dan Pak Jokowi," ungkap dia.

Rudy menjelaskan dengan kondisi itu artinya tidak ada keretakan apa-apa antara Bu Mega dan Pak Jokowi. 

Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar, Analis Sebut Mahfud Bakal Tuai Simpatik jika Didepak dari Kabinet Jokowi: Terkesan Orang Terzalimi

"Itu artinya tidak ada keretakan sebetulnya. Saya ketemu itu pas rakernas dan Zoom sama Bu Mega saat peresmian kantor DPC PDIP Solo," paparnya.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dan mendaftar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal Gibran merupakan kader PDIP, bahkan maju sebagai Wali Kota Solo juga dari PDIP.

Kontributor : Ari Welianto

Load More