SuaraSurakarta.id - Meski acap kali mengaku biasa saja dengan berbagai sindiran bahkan cemoohan orang lain, Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa dirinya termasuk orang yang cukup populer. Ironisnya, ia juga termasuk orang yang tidak disukai orang.
Putra sulung Presiden Jokowi itu mengungkapkan bahwa hal itu terjadi sebelum dirinya maju sebagai Wali Kota Solo.
Saat itu, Gibran dan timnya melakukan survei untuk pemenangan Pilkada. Hasilnya menunjukkan bahwa ketidaksukaan terhadap dirinya sangat tinggi.
“Ada satu yang menarik, ini banyak orang belum tau sih. Misalnya, sebelum saya mencalonkan Wali Kota ya, kan kita nggak asal-asalan daftar ya. Kita kan lihat data-data di Kota Solo ya, kita kan ada survei,” ungkap Gibran dalam unggahan Ngobrol Sore Semaunya.
“Popularitas, di atas 90 persen, tapi ketidaksukaan pada saya itu tinggi sekali. Tinggi banget,” lanjutnya.
Menurutnya, orang dengan angka popularitas semacam itu hanya terjadi pada dirinya. Pasalnya, angka ketidaksukaan justru sangat tinggi di samping popularitasnya.
“Jadi, orang yang seperti itu tuh cuma ada saya Populer tapi tidak disukai, dan itu sangat susah membalikkan itu. Sangat susah,” tutur Gibran.
Tak sampai di situ, Cawapres Prabowo itu menuturkan bahwa ketidaksukaan terhadap dirinya itu diperinci. Ia dinilai sebagai sosok yang sombong, angkuh, dan sebagainya.
“Jadi, ketidaksukaannya di-breakdown semua Mbak, sombong, angkuh, cuek, kalau diwawancarai cuma satu kata, dua kata, kita breakdown semua,” ujar Gibran.
Baca Juga: Profil Iriana Jokowi, Isyarat Tanda Jempol di Tengah Sang Anak Sulung Maju Cawapres 2024
Uniknya, Gibran Rakabuming Raka tetap pada ketegasannya. Ia mengatakan bahwa hal itu tidak akan pernah ia ubah hanya untuk memperoleh suara.
“Dan oke, saya udah bilang ke tim saya. Saya nggak akan ngerubah ini loh, orang nggak suka ya biarin nggak suka. Kita nggak mungkin bisa ngerubah ini. Ini angka-angka yang nggak akan pernah bohong,” pungkasnya.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya