SuaraSurakarta.id - Almas Tsaqibbirru, seorang Mahasiswa Universitas Surakarta menjadi pihak yang berperan mengajukan gugatan batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.
Di Twitter, trending tagar Mahasiswa UNS yang disebut sebagai almamater Almas. Padahal UNS dan Universitas Surakarta (Unsa) merupakan dua kampus yang berbeda. Namun, banyak netizen memahami bahwa UNS adalah Unsa karena keduanya sama-sama berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Gegara gugatannya, orang-orang berusia di bawah 40 tahun namun sudah berpengalaman menduduki jabatan hasil pemilu diperbolehkan menjadi capres/ cawapres, salah satunya adalah Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang baru berusia 36 tahun.
Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan mengenai UNS dan Unsa yang perlu diketahui masyarakat luas.
1. Lokasi Kampus
UNS dan Universitas Surakarta atau Unsa menempati lokasi yang berbeda. Walau demikian jarak kedua kampus ini hanya sekitar 3 km, yakni sama-sama di jalan lintas Solo-Sragen menuju ke Ngawi, Jawa Timur. Secara spesifik, Unsa terletak di Jalan Raya Palur km 5, Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. Sementara UNS terletak di Jalan Ir Sutami 36 A Jebres, Surakarta.
2. Status Kepemilikan
UNS merupakan universitas negeri yang dikelola oleh pemerintah. Sementara itu, Unsa merupakan kampus swasta. Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPS).
3. Jalur Masuk
Baca Juga: Usai MK Terima Permohonan dari Mahasiswa UNSA, Gerindra Bicara Peluang Gibran Dampingi Prabowo
Sebagai kampus negeri, calon mahasiswa yang ingin berkuliah di UNS harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di samping ada pula jalur masuk lain seperti jalur prestasi dan jalur mandiri. Sementara sebagai kampus swasta, calon mahasiswa Unsa tidak perlu mengikuti UTBK. Kampus akan menyediakan jalur tersendiri tanpa perlu bersaing secara langsung dengan perguruan tinggi lain.
4. Biaya Pendidikan
UNS menerapkan biaya pendidikan sesuai dengan peraturan pemerintah. Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibagi dalam Golongan I – Golongan IV. Sementara itu, kampus swasta menerapkan sendiri biaya pendidikan yang biasanya tergantung pada fakultas atau jurusan. Kendati demikian, kampus swasta ini tetap kompetitif dengan kampus negeri.
5. Sejarah
Mengutip website resmi masing-masing kampus, Unsa adalah pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Solo di bawah pengelolaan “Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS).” Sebelum menjadi Universitas Surakarta, STIA yang berdiri sejak tanggal 27 November 1995 memiliki dua program studi yakni Ilmu Administrasi Negara dan Administrasi Niaga.
Sementara itu, UNS didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an. Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.
Berita Terkait
-
Heboh Kesalahan Penulisan dalam Putusan MK Soal Syarat Capres dan Cawapres, Netizen: Kok Bisa Keliru?
-
Kuasa Hukum Mahasiswa UNSA Ungkap Poin Krusial Gugatan yang Dikabulkan MK, Apa Saja Isinya?
-
Dibanding Milik PSI dan Partai Garuda, Kuasa Hukum Mahasiswa UNSA Ungkap Poin Krusial Gugatan yang Dikabulkan MK
-
Usai MK Terima Permohonan dari Mahasiswa UNSA, Gerindra Bicara Peluang Gibran Dampingi Prabowo
-
Bicara Kans Lawan Prabowo-Gibran di Pilpres, Anies: Kami Siap!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!