Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 12 Oktober 2023 | 16:24 WIB
Beredar mitos mengenai Gang Angker di wilayah Kandang Sapi, Mojosongo, Kecamatan Jebres. [Instagram @misterisolo]

SuaraSurakarta.id - Terdapat sejumlah mitos tentang sebuah jalan gang angker di Kota Solo.

Mitos seram mengenai salah satu gang yang ada di Solo yang mana dalam mitos tersebut pejalan kaki dilarang untuk berlari saat melewati gang tersebut. 

Mitos memang selalu dikaitkan dengan suatu tempat. Bahkan mitosnya tentang hal misterius yang membuat orang-orang untuk tidak melakukan sesuatu. Namun, mitos sendiri menarik untuk diketahui dan keunikan tersendiri.

Salah satunya adalah mitos yang ada di salah satu gang di Kota Solo. Beredar mitos mengenai Gang Angker di wilayah Kandang Sapi, Mojosongo, Kecamatan Jebres.

Baca Juga: Mengenal Ombak Bono, Mitos Tujuh Hantu di Sungai Kampar Riau

Gang ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 2 meter. Gang ini sepi dan menanjak, sehingga menambah kesan angker.

Menurut mitos yang beredar, Gang Angker ini menjadi angker karena adanya pohon besar yang tumbang di dekat gang tersebut. Pohon besar tersebut tumbang ketika pihak rumah sakit yang berada di area tersebut melakukan pembangunan besar-besaran.

Bau busuk sering tercium di gang ini, terutama di malam hari. Menurut mitos, bau busuk tersebut berasal dari jasad seorang wanita yang dibunuh dan dikubur di gang tersebut.

Selain itu, banyak orang yang mengaku melihat penampakan makhluk halus di gang ini, seperti kuntilanak, genderuwo, dan pocong.

Mitos Gang Angker Solo

Baca Juga: Pagi-pagi, Mapolresta Solo Didatangi 49 'Jenderal Bintang Satu' hingga Anjing Pelacak Diterjunkan, Ada Apa?

Perlu diketahui kalau terdapat beberapa mitos seram yang berkembang di Gang Angker Solo. Misalnya bau busuk sering tercium di gang ini, terutama di malam hari.

Menurut mitos, bau busuk tersebut berasal dari jasad seorang wanita yang dibunuh dan dikubur di gang tersebut.

Mitos berikutnya penampakan makhluk halus. Banyak orang yang mengaku melihat penampakan makhluk halus di gang ini, seperti kuntilanak, genderuwo, dan pocong.

Mitos lainnya adalah jangan lari. Konon, orang yang lari di gang ini akan dikejar oleh makhluk halus. Lalu jangan membicarakan bau busuk dan konon, orang yang membicarakan bau busuk akan tertimpa kesialan.

Perlu diingat bahwa mitos-mitos tersebut hanyalah kepercayaan masyarakat yang belum terbukti kebenarannya. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos-mitos tersebut.

Bagi sebagian orang, mitos-mitos tersebut merupakan bagian dari budaya dan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun.

Namun, bagi sebagian orang lainnya, mitos-mitos tersebut hanyalah cerita yang tidak perlu dipercaya. Jadi silahkan percaya atau tidak. 

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More