SuaraSurakarta.id - Jasad bocah korban tenggelam berinisial AYP (13) dan RS (15) ditemukan di saluran irigasi atau Dam Colo tepatnya di Dusun Keblokan Desa Sendangijo Kecamatan Selogiri.
Korban RS ditemukan lebih dulu, Sabtu (7/10/2023), sementara jasad RS ditemukan sehari setelahnya atau Minggu (8/10/2023) dini hari.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (9/10/2023), Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menjelaskan, penemuan korban kedua itu berjarak tiga kilometer dari titik penemuan korban pertama.
"Ada penemuan orang meninggal dunia di pintu saluran irigasi yang berada di wilayah Desa Jaten Kecamatan Selogiri. Masih ada kaitannya dengan yang ditemukan di Sendangijo kemarin," kata AKP Anom Prabowo.
Baca Juga: Kendarai Sepeda Listrik, Dua Bocah Ini Kabur Usai Tabrak Mobil Terparkir
Dia memaparkan, semula hanya ada satu korban yakni RS yang ditemukan tak bernyawa di wilayah Desa Sendangijo.
"Korban kedua (AYP) dikira sudah pulang. Namun sampai malam korban tidak sampai di rumah. Keluarga melakukan pencarian dan meminta tim melakukan pencarian lagi," terang Anom.
Selanjutnya petugas melakukan penutupan pintu air Colo Timur, Nguter Sukoharjo. Pencarian dilakukan sampai Minggu pagi.
Korban ditemukan oleh operator irigasi saat hendak membersihkan sampah yang berada di pintu air irigasi.
Ketika akan membersihkan sampah operator itu melihat benda menyerupai jari kaki manusia, saksi lain datang melihat kejadian tersebut melaporkan ke Kepala Desa Jaten.
Baca Juga: Viral! Barista di Wonogiri Keluarkan Api dari Tangan untuk Bakar Makanan
"Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Selogiri. Setelah dilakukan evakuasi dan disaksikan oleh keluarga, jenazah itu adalah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang," ujar dia.
Dengan begitu, ada dua orang anak yang menjadi korban. Menurut Anom, keluarga kedua korban juga telah menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan atau musibah. Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut secara hukum.
"Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kedua korban kemungkinan saat bermain air di aliran irigasi tidak bisa berenang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Jarah Truk Pengangkut Tanah di Tangerang, Terekam Video Amatir!
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Momen Raffi Ahmad Pamit Kerja Jadi Utusan Khusus Presiden Curi Atensi, Netizen Malah Salfok ke Bocah Ini
-
Dicokok Polisi usai Videonya Viral, Motif Pasutri di Pasar Rebo Siksa Anak karena Bongkar Aib ke Tetangga
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng