SuaraSurakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran gudang rongsok di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Solo, Rabu (4/10/2023) siang.
Nana memastikan Pemprov Jateng akan membantu perbaikan rumah terdampak kebakaran di Solo yang terakhir tercatat ada tujuh unit.
"Saat ini sedang kami data, Insya Allah kami bersama dengan Pemkot Surakarta membantu untuk perbaikan rumah tersebut," kata Nana Sudjana dilansir dari ANTARA, Rabu (4/10/2023).
Selain memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang terdampak kebakaran, pihaknya juga membantu kebutuhan logistik para pengungsi.
"Totalnya ada 53 pengungsi dan tidak ada korban manusia (akibat kejadian kebakaran). Pemprov dan pemkot memberikan bantuan dalam bentuk sembako," ujar dia.
Ia juga mengapresiasi sikap masyarakat yang bergotong-royong memberikan bantuan kepada para pengungsi.
"Empati masyarakat sangat besar. Bantuan dari masyarakat bukan hanya dari Surakarta, tapi juga Karanganyar, Boyolali. Ke depan harus dijaga, dilestarikan budaya gotong-royong ini," paparnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan hingga saat ini pengungsi yang masih bertahan di pengungsian ada dua kepala keluarga yang totalnya terdiri dari sepuluh jiwa.
"Ini perlu ada pemikiran kelanjutan seperti apa. Yang rumahnya kebakar ada yang tinggal di keluarganya, ada yang belum tahu mau ke mana, yang masih bingung ya dua kepala keluarga ini di sini," jelasnya.
Oleh karena itu rencana awal pihaknya akan membuka posko pengungsian selama tiga hari sambil melihat perkembangan ke depan. "Bisa saja diperpanjang, bisa diperpendek," ucap dia.
Terkait dengan penempatan selanjutnya para korban kebakaran, menurut dia, perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait, termasuk juga komunikasi dengan para korban.
"Daripada kami arahkan tapi nggak sesuai, tapi kami berikan alternatif. Ini yang rumahnya rusak total," katanya.
Menurut dia, untuk total kerugian juga belum dapat ditaksir karena masih perlu komunikasi dengan para pemilik rumah. "Isinya apa saja kan kami belum tahu," tegas Nico.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter