Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 03 Oktober 2023 | 19:22 WIB
Petugas kesulitan mencapai lokasi kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran RW 012, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023). [Tangkapan layar akun Twitter @RasanrasanS]

SuaraSurakarta.id - Petugas kesulitan mencapai lokasi kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran RW 012, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023).

Selain akses jalan yang sempit, petugas pemadam kebakaran juga kesulitan membawa kendaraan ke lokasi karena terhalang portal di masuk jalan kampung.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun disentil warganet berkaitan dengan keberadaan portal tersebut.

"Saatnya portal-portal di kampung ditinjau ulang mas @gibran_tweet biar tidak menyulitkan petugas saat ada di lapangan," cuit netizen @RasanrasanS.

Baca Juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon, 5 Rumah Dikabarkan Ikut Dilalap Api

Gibran pun langsung memberikan tanggapan. "Baik bapak. Terima kasih untuk evaluasinya. Mohon maaf sebelumnya," jawab Gibran melalui alun pribadinya @gibran_tweet.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran RW 012, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023) sore juga melebar ke rumah warga sekitar.

Dari informasi yang dihimpun, lima rumah dikabarkan ikut dilalap si jago merah. Salah satu warga, Agus Lastianto menceritakan, api pertama kali terlihat sekitar pukul 16.30 WIB.

Api menyala berkobar cukup lebat dengan membumbung tinggi asap tebal. Si jago merah juga terus berkobar tinggi dan tampak merembet ke bangunan sekitarnya. 

Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Para relawan dan petugas Linmas pun juga turun untuk mengarahkan warg untuk menjauh ke lokasi.

Baca Juga: Kepanikan Warga Lihat Api Berkobar di Gudang Rongsok, Selamatkan Barang Berharga

"Itu gudang rongsok yang terbakar sekitar jam 16.30 WIB. Ada yang menempati," ujar Agus Lastianto, Selasa (3/10/2023).

Dirinya tidak tahu persis kenapa sampai terbakar. Karen api langsung tinggi dan asap tebal membumbung tinggi.

"Tidak tahu penyebabnya apa. Warga pada kaget saat melihat ada kebakaran," ucapnya.

Load More