SuaraSurakarta.id - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan calon presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Keputusan cepat terbentuknya pasangan itu disyukuri Ketua DPP Jarnas Anies Baswedan, Lukman Hakim Hasan. Menurutnya keputusan tersebut membuat relawan lebih muda dalam bergerak.
"Kami rasa keputusan itu cukup melegakan, karena sudah ada kepastian soal pasangan," kata Lukman Hakim saat ditemui di Solo, Senin (2/10/2023).
Lukman memaparkan, bergabungnya Muhaimin Iskadar di Koalisi perubahan menjadi sebuah berkah. Apalagi, lanjut dia, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah kenal baik sejak lama.
Baca Juga: Ada Capres Masih Nunggu Perintah Juragan, Muslihat Anies Ini Dipuji
"Secara pribadi kan sudah kenal sejak kuliah, sehingga komunikasinya lebih mudah. Karena PKB kuat juga ya, kita pernah pengalaman waktu Pilgub Jateng, Pak Sudirman Said dibantu mereka," jelasnya.
Disinggung mengenai belum masifnya pergerakan relawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di tatanan akar rumput, Lukman tak menampik masih menunggu pendaftaran 19 Oktober mendatang.
"Masif atau belum itu banyak variabelnya yang masuk, termasuk masalah logistik juga ya. Kita menunggu 19 Oktober nanti saja. Kan secara politik masih bisa berubah," paparnya.
Sementara disinggung pengalaman Pemilu 2019 yang sempat panas, Lukman Hakim mendorong semua pihak untuk mengutamakan kampante damai dan menyejukkan.
Menurutnya, masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi pemilu dan tak ingin kembali terpecah-belah seperti Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Surveinya Disebut Selalu Paling Bawah, Anies Baswedan: Pemilu Itu Tanggal 14 Februari
"Kami berkali-kali menyampaikan tidak usah menjelekkan orang lain. Banyak bicara tentang rekam jejak tentang keberhasilan Mas Anies di Jakarta seperti apa," paparnya.
Dirinya tak menampik adanya keterpecahan opini hingga munculnya istilah cebong dan kampret yang membuat uasana di edisi sebelumnya menjadi tak nyaman.
"Sekarang tidak muncul lagi ya. Ini sebuah dinamika ya dan membuat kita semakin dewasa. Meski beda pilihan dan pendangan, setelah pemilu ya selesai," tegas dia.
Berita Terkait
-
Pede Menangkan Pram-Rano Satu Putaran, 15 Ribu Relawan Anies 'Anak Abah' Siap Jaga Ketat TPS pada 27 November
-
Outfit Anies Baswedan di Baliho Pramono-Rano Bikin Salfok, Netizen: Unjokowisme
-
Pilkada Jakarta: Endorse Anies-Ahok Bikin Pramono Makin Perkasa, Meski RK 'Dibeking' Jokowi-Prabowo
-
RK Akui Sudah Lama Ingin Ketemu dengan Anies: Chat WA Sudah, Tapi Belum Dibalas
-
Ahmad Basarah Ungkap Cerita Gagalnya Anies Diusung PDIP di Pilkada Jakarta, Padahal Sudah Sepakat dengan PKB
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo