SuaraSurakarta.id - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, harus kehilangan beberapa amunisi karena ada sejumlah pemain yang batal berangkat ke Hangzhou, China, untuk mengikuti Asian Games 2022, termasuk striker Persis Solo Ramadhan Sananta.
Para pemain yang batal berangkat ke Asian Games 2022 ini jelas menjadi kerugian. Pasalnya, mereka bisa saja menjadi andalan Timnas Indonesia U-24 untuk melewati persaingan ketat di ajang multi-event tersebut.
Setidaknya, ada tiga pemain yang gagal memperkuat Timnas U-24 di ajang ini. Masing-masing berasal dari sektor pertahanan, tengah, dan depan. Artinya, Indra Sjafri hanya punya 19 pemain di ajang tersebut.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pemain yang batal memperkuat Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022.
1. Beckham Putra Nugraha
Nama pemain pertama yang dipastikan tak berangkat ke Asian Games 2022 ialah Beckham Putra Nugraha. Pemain asal Persib Bandung ini batal memperkuat Timnas Indonesia U-24 karena cedera.
Sebelumnya, Beckham Putra sempat mengikuti TC persiapan Timnas Indonesia U-23 pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Namun, Shin Tae-yong akhirnya mencoret Beckham karena cedera.
Beckham pun batal memperkuat Timnas U-23 di ajang tersebut. Kini, dia juga harus menepi saat Timnas U-24 tampil di Asian Games 2022.
2. Kadek Arel
Baca Juga: Senasib dengan Timnas Indonesia U-24, Vietnam Ketar-ketir jelang Asian Games 2022
Bek andalan Bali United, Kadek Arel Priyatna, juga batal berangkat ke Hangzhou, China, untuk memperkuat Timnas Indonesia U-24 pada Asian Games 2022.
Pemain berusia 18 tahun ini kabarnya mengalami masalah kesehatan jelang keberangkatan skuad asuhan Indra Sjafri. Akhirnya, dia batal berangkat bersama rombongan Timnas Indonesia U-24.
Tanpa Kadek Arel, lini pertahanan Timnas Indonesia U-24 masih cukup kokoh karena memiliki Rizky Ridho, Andy Setyo, dan Alfeandra Dewangga.
3. Ramadhan Sananta
Lini serang Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 tampaknya bakal mengalami penurunan karena tidak bisa mendapat bantuan dari striker andalannya, yakni Ramadhan Sananta.
Sebelumnya, Persis Solo sudah menyatakan surat kepada PSSI bahwa mereka tak bisa melepas Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia U-24 karena krisis lini serang untuk menghadapi Liga 1 202232024.
“Keputusan ini kami ambil dengan mempertimbangkan peran vital Sananta dalam tim untuk melakoni kompetisi BRI Liga 1, sekaligus menimbang kondisi tim yang sedang memiliki opsi terbatas untuk pemain di posisi penyerang,” bunyi pernyataan Persis Solo.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Robek Gawang Musuh di Asian Games 2022, Jadi Tak Masalah Ramadhan Sananta Absen
-
Jadwal Lengkap Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games 2022, Hadapi Filipina Hari Ini
-
Timnas Indonesia U-24 Tak Boleh Meremehkan, Kirgizstan Sempat Bikin Korea Frustasi di Kualifikasi Piala Asia U-23
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya