Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 08 September 2023 | 10:49 WIB
Kondisi Pak Sumar, pedagang wedangan beberapa saat usai jadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Serengan, Solo. [Instagram @ics__infocegatansolo]

SuaraSurakarta.id - Pedagang wedangan, Sumarno (52) atau Pak Sumar akhirnya meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.

Korban sempat mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari. Namun nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir, Kamis (7/9/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Meninggalnya Pak Sumar dibenarkan salah satu kerabat korban, Supriadi.

"Iya mas meninggal dunia semalam di rumah sakit sekita jam 11 malam. Dimakamkan siang ini," kata salah satu kerabat, Supriadi kepada Suarasurakarta.id, Jumat (8/9/2023) pagi.

Baca Juga: Tinggalkan Kota Solo, Gibran Sepekan Berada di Amerika Serikat, Agenda Apa?

Dari pengumuman lelayu yang didapatkan, korban rencananya dimakamkan di TPU Daksinoloyo, Danyung, Jumat (8/9/2023) pukul 13.30 WIB.

Berikut ini 4 fakta kasus tabrak lari di Jalan Yos Sudarso Solo yang tewaskan pedagang wedangan:

1. Ciri-ciri Penabrak

Penabrak yang mengendari mobil dan korban dengan sepeda motor sama-sama berjalan dari arah selatan ke utara.

Dari informasi yang didaparkan, pelaku mengendarai mobil Mitsubishi Pajero warna putih.

Baca Juga: Jurnalis Perempuan Jadi Korban Tabrak Lari Samping Mapolda Metro Jaya, Tulang Panggul Sampai Patah

Pelaku langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut.

Load More