SuaraSurakarta.id - Bupati Boyolali M Said Hidayat menyebutkan pembangunan tempat wisata religi yang dilaksanakan secara bertahap di lahan seluas 3 hektare bekas Pasar Hewan Singkil Karanggeneng, hingga Agustus 2023 sudah mencapai sekitar 90 persen.
Pemkab Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) setempat, sedang merampungkan pembangunan kawasan wisata religi yang menggambarkan rangkaian kegiatan ibadah haji, kata M Said Hidayat dalam acara meninjau pembangunan wisata Religi di Singkil Boyolali..
"Pembangunan tempat wisata religi ibadah haji yang dilaksanakan bertahap sejak 2021 hingga Agustus tahun ini, sudah mencapai 90 persen," kata M Said Hidayat dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/8/2023).
Pemkab Boyolali segera meluncurkan objek wisata baru religi miniatur ibadah haji dan umrah yang dibangun di bekas Pasar Hewan Singkil Karanggeneng Boyolali Kota, Oktober mendatang.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali Yovi Hardianto menjelaskan bahwa Kawasan Wisata Religi akan dilengkapi dengan miniatur Ka'bah, replika area Sa'i, replika Masjid Nabawi, Padang Arafah, Jabal Rahmah, dan sebagainya.
"Lahan ini, dahulunya merupakan Pasar Hewan Singkil yang nanti di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Mekah atau di Madinah Arab Saudi. Sehingga, nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji," ujar dia.
Menurut dia, pada 2021, mengawali pembangunan dengan mengalokasikan anggaran Rp925 juta untuk penataan lahan. Pemkab Boyolali kemudian pada 2022, mengalokasikan anggaran Rp2,8 miliar untuk pembangunan replika area Sa'i.
"Pemkab Boyolali pada 2023 kembali mengalokasikan anggaran Rp21 miliar yang terdiri dari lima paket," paparnya.
Kelima paket tersebut antara lain, pembangunan gedung miniatur Ka'bah senilai Rp3,2 miliar, pembangunan gedung auditorium dan Masjid Nabawi senilai Rp3,6 miliar, pembangunan kios senilai Rp5,7 miliar, pembangunan fasilitas pendukung berupa area tiketing senilai Rp2,3 miliar dan pembangunan sarana prasarana pendukung lainnya senilai Rp6 miliar.
Baca Juga: Penggledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Ini yang Ditemukan Densus 88
"Kami berharap nanti seluruh pekerjaan ini, bisa selesai pada akhir September 2023," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta
-
KPU Solo Bantah Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi
-
Wajib Coba! 3 Kuliner Legendaris Solo yang Bikin Lidah 'Bergoyang' Sampai ke Tulang
-
Sikat 4 Link Ini! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Tentrem
-
Profil KGPH Benowo: Dalang Kondang Adik PB XIII, Sosok Bijak di Tengah Konflik Keraton Solo