SuaraSurakarta.id - Penangkapan terduga teroris dilakukan di Kabupaten Boyolali oleh Densus 88 anti teror Polri. Kini Densus 88 anti teror melakukan olah TKP dan penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial S, Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/08) pagi.
Sejumlah barang bukti pun berhasil diamankan Densus 88. Diketahui, olah TKP dan penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik Densus 88, Tim Inafis Polda Jateng dan dikawal oleh petugas Polres Boyolali.
Pantauan di lapangan sekitar pukul, 09:00 WIB, tim melakukan olah TKP dan penggeledahan dilakukan di dua tempat yakni di dalam rumah S dan sebuah tempat pembuangan sampah yang terletak di pinggir kali dekat rumah terduga.
Hasilnya sejumlah barang diantaranya sebuah sepeda motor merk Honda Beat warna hitam, helm warna hitam, dan perlengkapan rumah tangga (panci, tampah, selotip, dll) diamankan dari dalam rumah S.
Baca Juga: Diduga Terlibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Densus Ciduk 2 Teroris di Boyolali
Sedangkan dari tempat pembungan sampah, tim mengamankan barang bukti berupa plat nomor sepeda motor dan sepatu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan yang juga berada di lokasi mengatakan, tim penyidik telah mengamankan barang-barang milik S. Diduga barang-barang tersebut diduga ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme.
"Tadi dilakukan penggeledahan, penyitaan dan disaksikan oleh perangkat desa dalam hal ini adalah kepala dusun," katanya setelah kegiatan.
Brigjen Pol. Ramadhan menegaskan bahwa dugaan tidak terorisme ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar Polrestabes Bandung Jawa Barat pada Desember, 2022 lalu.
"Barang bukti yang tadi diamankan adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme," tegasnya dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa tim Densus 88 menangkap S dan T pada Selasa (1/08). Keduanya diduga terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar Polrestabes Bandung Jawa Barat pada Desember, 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Cepogo Cheese Park, Wisata Keluarga dengan Segudang Daya Tarik di Boyolali
-
Tunaikan Nazar di Awal Tahun, Anggota DPR Didik Haryadi Jalan Kaki dari Senayan ke Boyolali
-
Misteri Pembakaran Kantor Media di Bogor, Densus 88 Turun Tangan
-
Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
-
1.500 Eks Anggota JI Ucapkan Ikrar Bakal Setia Pada NKRI di Solo, Densus 88: Mereka Bukan Lawan!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran