SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo ikut mengomentari tidak diundangnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat konsolidasi PDIP Semarang, Selasa (15/8/2023) malam.
Rudy mengakui tidak tahu menahu mengenai acara tersebut. Karena pada hari yang sama ada acara konsolidasi partai atau rapat tiga pilar di Kota Solo.
"Ora ngerti aku, ndak tahu saya. Saya kan ada konsolidasi sendiri sama Mas Wali malahan (kemarin)," terang Rudy saat ditemui, Rabu (26/8/2023) malam.
Menurutnya acaranya itu kemarin malam bersama fraksi PDIP, struktur partai dan kepala daerah. Itu membahas instruksi partai dan strategi pemenangan pemilu.
Baca Juga: Sudah Dipecat dari PDIP, Kok Bisa Cinta Mega Masih Jadi Anggota DPRD DKI?
"Mas Wali ke sini, kemarin bahas tiga pilar dan menyampaikan instruksi dari partai dan strategi pemilu 2024," ungkap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan tidak tahu siapa saja yang diundang dalam acara di Semarang. Kalau acara rapat tiga pilar pasti dirinya diundang.
"Saya nggak tahu itu yang diundang siapa, kalau rapat tiga pilar saya pasti diundang. Itu undangannya bunyinya apa, aku ora ngerti kok," katanya.
Ketika ditanya bahwa Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa diundang dalam acara tersebut, Rudy minta ditanyakan ke yang bersangkutan.
"Tanya Pak Teguh no. (Katanya Pak Wali nggak diundang?) Yo tanyao sana. Nek rapatnya yang tahu Pak Teguh, yang diundang siapa saja," papar dia.
"Nek rapat tiga pilar, saya pilar yang pertama struktur partai. Pilar kedua adalah legislatif dan tiga adalah wali kota, bupati atau wakil wali kota/wakil bupati," jelasnya.
Rudy menambahkan biasa kalau ada acara partai undangannya itu by name. "Kalau undangan by name. Kalau DPC, ketua, sekretaris, bendahara," tandas dia.
Seperti diketahui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui tidak diundang dalam rapat konsolidasi partai di Semarang, Selasa (15/8/2023) malam. Bahkan tidak ada undangan acara tersebut yang datang atau dikirim ke dirinya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tegaskan Siap Hadir Pemeriksaan KPK Besok, Hasto Ungkit Kejanggalan dan Intimidasi Penyidik
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
-
Profil Mongol Stres, Komika yang Singgung soal Moral di Hadapan Wapres Gibran
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?