SuaraSurakarta.id - Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengajukan surat permohonan untuk beraudensi dan diskusi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Surat permohonan audensi diserahkan ke ruang Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Balai Kota, Selasa (25/8/2023).
Mahasiswa UNS tersebut ingin beraudensi dengan Gibran terkait isi dugaan kuat korupsi di lingkungan UNS Solo. Bahkan sudah ada laporan ke lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa hasil temuan atas indikasi kuat tindakan korupsi.
"Pada hari, kami menyerahkan surat ajuan permohonan untuk berdiskusi langsung dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka," ujar salah seorang mahasiswa UNS, M Khairil Ibadu Rahman saat ditemui, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Gara-gara Pantun Malam Minggu Gibran, Nama Amien Rais Ikut Diseret-seret
Menurutnya diskusi dengan Pak Wali Kota nanti soal dugaan kuat tindak korupsi di lingkungan UNS.
Apalagi Pak Gibran sudah mengkonfirmasi agar rektor UNS untuk menyelesaikan masalah ini.
"Bahkan beliau sudah tahu permasalahan ini sebelum spanduk yang dipasang saat kunjungan Pak Prabowo datang ke UNS. Maka saya ingin bicara dan datang langsung ke kantor wali kota untuk bertemu dan berdiskusi bareng," ungkap dia.
Dijelaskan dugaan kuat korupsi ini banyak sekali indikasi-indikasi tindakan tersebut yang terjadi. Itu seperti, cashback UKT yang tidak kunjung dikembalikan, banyak laporan dari mahasiswa dan bahkan alumni yang cashback UKT nya belum dikembalikan hingga sampai 2 tahun atau lebih lamanya.
Ada juga dana reward prestasi yang terhambat, dana ormawa yang dipotong sedemikian rupa dan tidak adanya transparasi diberbagai macam hal kemahasiswaan.
Baca Juga: Hasil Survei Jadi Calon Kuat Cawapres Prabowo Subianto, Gibran: Enggak Mungkinlah Ya
"Nanti ada perwakilan mahasiswa yang akan ikut berdiskusi langsung dengan wali kota. Karena mereke merasa resah dengan kondisi UNS saat ini," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa itu salah alamat kalau datang ke sini. Karena itu bukan ranahnya.
"Korupsi UNS, yo ngurusnya ke Pak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Mendikbud ristek) dong. Tidak ada urusannya dengan balai kota," tandas dia.
"Itu urusan UNS dan kementeriannya ya. Tidak ada urusannya dengan wali kota," lanjutnya.
Gibran menegaskan masalah UNS tidak ada hubungannya dengan wali kota. Itu urusannya UNS dan Kemendikbud ristek.
"Itu datang ke Pemkot, salah, salah," imbuh dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
Terkini
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan